Kabupaten Bima, Kahaba.- Pedagang di Pasar Sore Sila menerima pasar setempat ditutup oleh pemerintah dengan imbalan mereka harus diberi kompensasi Rp. 300 sampai Rp 500 per hari sebagai ganti rugi.
Pedagang warga Kananga mengatakan, pihaknya bersedia pasar setempat ditutup. Asalkan pasar pagi juga ditutup dan mereka diberi kompensasi oleh pemerintah.
“Kita terima pasar sore ditutup. Tapi harus ada kompensasi sebesar Rp 300 sampai Rp 500 ribu per hari,” ujarnya, Senin (27/4).
Kata dia, setiap hari mereka membutuhkan biaya hidup. Selain untuk makan dan minum, mereka juga harus menyediakan uang cicilan angsuran bank.
“Selain untuk makan dan minum, kami juga harus tabung untuk cicilan bank,” katanya.
Pedagang lain Lasila mengatakan, selain berprofesi sebagai pedagang di pasar sore, mereka tidak mempunyai pendapatan lain. Sehingga menurutnya harus ada kompensasi jika pasar sore ditutup.
“Kalau tidak jual di pasar sore, kita tidak ada pemasukan. Lalu untuk membiayai kebutuhan dapur dan lainnya dari mana?,” tanyanya.
Dia berharap, pemerintah memperhatikan nasib mereka dengan memberikan kompensasi. Hal itu perlu dilakukan agar para pedagang tidak rugi.
“Tidak ada cara lain, kalau mau tutup pasar sore. Sediakan kompensasi,” tambahnya.
*Kahaba-10
