Kabar Bima

SMPN 14 Juara III Lomba Wajah Bahasa Tingkat NTB

234
×

SMPN 14 Juara III Lomba Wajah Bahasa Tingkat NTB

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Di tengah darurat pandemi Covid-19, justeru Pemerintah Kota Bima dan Dinas Dikbud mendapatkan kado istimewa di awal tahun pelajaran 2020/2021, yakni SMPN 14 Kota Bima meraih juara III ajang lomba Wajah Bahasa yang diselenggarakan UPT Kantor Bahasa NTB, Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

SMPN 14 Juara III Lomba Wajah Bahasa Tingkat NTB - Kabar Harian Bima
Kepala SMPN 14 Kota Bima Fris Wahyuddin. Foto: Eric

Kepala SMPN 14 Kota Bima Fris Wahyuddin menjelaskan, prestasi tersebut diraih saat sekolah mengirim tulisan terkait kondisi dan program kegiatan sekolah. Mulai dari proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), lingkungan belajar sekolah, kondisi kegiatan siswa, penguatan karakter, pembiasaan positif, keteladanan hingga penghargaan (reward) dan hukuman (punishment).

SMPN 14 Juara III Lomba Wajah Bahasa Tingkat NTB - Kabar Harian Bima

“Tulisan tersebut dalam bentuk presentasi, kemudian kami kirim melalui website resmi panitia penyelenggara pada kantor Bahasa Provinsi NTB. Alhamdulillah mendapatkan nilai juara III dari ratusan peserta lain yang ikut,” ungkapnya, Sabtu (12/6).

Kata Fris, dari keberhasilan tersebut, ia menyampaikan terima kasih sekaligus bangga pada peran serta kepala sekolah sebelumnya, jajaran guru, pegawai hingga siswa yang bekerja dengan keras dalam mewujudkan program pendidikan yang bermutu.

“Keberhasilan ini akan terus kami pertahankan, bahkan akan terus ditingkatkan. Tentunya dengan melakukan penguatan kompetensi guru dan siswa, sehingga bisa terus bersaing dalam meraih prestasi,” katanya.

Ia menjelaskan, wajah bahasa sekolah merupakan gambaran sikap positif terhadap penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara di lingkungan sekolah. Sehingga lomba ini bertujuan untuk meningkatkan situasi tertib berbahasa di ruang publik, sebagai bagian dari pendidikan literasi. Hal ini juga sesuai dengan perintah UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.

“Melalui lomba wajah bahasa ini, menunjukan keberadaan penggunaan bahasa di ruang publik terutama pada lingkungan sekolah. Begitu penting sebagai identitas diri,” tambahnya.

*Kahaba-04