Kabar Bima

Pelaku Industri Pariwisata Kota Bima Terima Bantuan dari Kemenparekraf RI

263
×

Pelaku Industri Pariwisata Kota Bima Terima Bantuan dari Kemenparekraf RI

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pariwisata Kota Bima menyerahkan bantuan paket dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI untuk pelaku industri pariwisata karena terdampak Covid-19, di Cafe Laluna Pantai Lawata, Sabtu (20/6).

Pelaku Industri Pariwisata Kota Bima Terima Bantuan dari Kemenparekraf RI - Kabar Harian Bima
Kapolres Bima Kota dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima saat menyerahkan bantuan untuk pelaku industri pariwisata. Foto: Eric

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kapolres dan Wakapolres Bima Kota, sejumlah pejabat Dinas Pariwisata Kota Bima dan para penerima manfaat.

Pelaku Industri Pariwisata Kota Bima Terima Bantuan dari Kemenparekraf RI - Kabar Harian Bima

Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tedjo Wijaksoni saat menyampaikan sambutan mengaku, bantuan ini terbagi sebanyak 1.700 lebih paket, selain di wilayah Kota Bima, juga beberapa warga yang ada di Kabupaten Bima.

“Paket batuan ini akan kita bagikan secara menyeluruh. Hari ini pembagiannya hanya diberikan kepada perwakilan,” ujarnya.

Diakui Kapolres, Covid-19 telah memberi dampak luas untuk masyarakat. Apalagi pada sektor pariwisata, karena selama pandemi sektor ini ditutup.

“Sektor pariwisata di Bima juga saat ini gencar dilakukan pemerintah. Namun berdampak karena wabah,” terangnya.

Dari bantuan ini Haryo berharap semoga dapat membantu mereka yang terdampak, agar bisa bertahan hidup selama pandemi. Namun kini
sejuah tempat wisata mulai dibuka, kendati demikian pelaku industri pariwisata tetap mengikuti Protokol Covid-19. Seperti memakai masker, jaga jarak dan menyediakan empat cuci tangan.

“Karena tidak menutup kemungkinan akan ditutup kembali jika ada yang positif hasil Swab,” ingatnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima Yuliana, bantuan ini diberikan untuk semua pelaku industri pariwisata. Seperti pedagang, tukang parkir, kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Bantuan tersebut juga diharapkan bisa bermanfaat selama pandemi ini berlangsung.

Pada kesempatan yang sama, Yuliana meminta semua untuk tetap patuh pada protokoler Covid-19. Baik itu pelaku usaha maupun pengunjung, agar wabah ini segera berakhir.

“Ini semua untuk kelangsungan pariwisata di daerah, jadi tolong dipatuhi semua ketentuan yang ada,” pesannya.

*Kahaba-01