Kabar Bima

Material Proyek Berserakan Sekitar Jenamawa Telan Korban Kecelakaan

216
×

Material Proyek Berserakan Sekitar Jenamawa Telan Korban Kecelakaan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Material bangunan berserakan di jalan sekitar area Jenamawa Kelurahan Dara Kota Bima, telan korban kecelakaan. Iqo, warga BTN Panda Village jatuh tersungkur akibat menabrak bebatuan saat mengendarai sepeda motornya bersama anak dan istrinya, Jumat (26/6).

Material Proyek Berserakan Sekitar Jenamawa Telan Korban Kecelakaan - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Penyiar radio RRI itu bahkan sempat dirawat di Puskesmas Dara, lantaran mengalami luka serius, berikut anaknya yang masih Balita serta istrinya yang tengah mengandung.

Material Proyek Berserakan Sekitar Jenamawa Telan Korban Kecelakaan - Kabar Harian Bima

“Awalnya mau hindari batu ukuran besar di depan, ternyata ada bebatuan lain dengan ukuran sama yang ada di sekitar juga. Akhirnya jatuh sama istri dan anak,” ungkap pria yang juga wartawan Metro TV tersebut, kemarin.

Diceritakan korban, Jumat sore lalu dari arah Kota Bima hendak balik menuju rumahnya di Panda. Tepat di lokasi area proyek sebelum Jenamawa tersebut, ia berniat menghindar bebatuan bekas injakan dan cipratan kendaraan lain di depannya, malah terjebak dengan bebatuan lain yang ada di sekitar jua.

“Padahal laju sepeda motor saya pelan sekali. Cuman batunya lumayan besar. Ban depan motor sudah berhasil lewati, tapi malah yang ban dibelakang kena batuan lain juga,” terangnya.

Ia mengaku kecewa dengan sikap pemilik proyek bangunan sekitar, yang enggan memperhatikan keselamatan kendaraan pada jalan negara tersebut. Terlebih kendaraan ukuran besar yang mengangkut material bahan bangunan melawan jalur saat hendak masuk ke areal proyek.

“Sisa material bangunannya banyak. Selain bebatuan ada tanah dan lainnya dan memenuhi sebagian badan jalan. Ini kan berbahaya sekali. Harusnya dibersihkan segera karena ini jalan negara,” tukasnya.

Usai kecelakaan, ia sempat memprotes kepada pemilik bangunan sekitar, namun hanya mereka terdiam tanpa ada jawaban dan bentuk pertanggungjawaban.

“Padahal ini menyangkut nyawa orang banyak. Istri saya tengah mengandung dan anak saya masih Balita terluka. Sama saja ini pembiaran,” ujarnya.

Iqo pun mengaku telah melaporkan kecelakaan yang dialaminya, ke Satlantas Polres Bima Kota. Ia berharap kasus tersebut bisa diusut dan tidak pembiaran, karena khawatir akan terjadi hal serupa.

*Kahaba-01