Kabar Bima

Kondom Berserakan di Bekas Bioskop Pasar Raba

826
×

Kondom Berserakan di Bekas Bioskop Pasar Raba

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Bioskop Raba merupakan salah satu bioskop yang cukup terkenal di Kota Bima. Itu dulu, tapi tempat tersebut kini sudah berubah fungsi, semacam sudah menjadi tempat mesum saja. Pasalnya, tidak sedikit ditemukan puluhan lembar kodom sisa pakai.

Kondom Berserakan di Bekas Bioskop Pasar Raba - Kabar Harian Bima
Kerja bakti di bekas Bioskop Pasar Raba dan ditemukan puluhan kondom berserakan. Foto: Ist

Kesekian kalinya, Minggu (19/7) warga RT 003 RW 002 Rabangodu Utara bekerja bakti di sekitar Pertokoan Raba, termasuk area bekas bioskop tersebut. Sebagaimana biasanya, aksi bersih – bersih itu berjalan lancar.

Kondom Berserakan di Bekas Bioskop Pasar Raba - Kabar Harian Bima

Namun suasana seketika berbeda ketika puluhan bungkus alat kontrasepsi itu ditemukan berserakan di lantai atas pasar, tepatnya di bekas gedung bioskop. Rupanya tempat tersebut pun menjadi lokasi mesum para oknum warga.

Ketua RT 003 H Fody yang ikut memimpin kerja bakti tersebut langsung berkoordinasi dengan Lurah Rabangodu Utara. Padahal, pihaknya sudah tiga kali bersi – bersih di lingkungan Pasar Raba, namun baru kali ini melihat tumpukan sampah yang sangat banyak. Dari jumlah itu, terdapat puluhan bungkus kondom yang berserakan.

“Kami kaget sudah tiga kali dibersihkan, kami awalnya pikir hanya sampah biasa, setelah dicek rupanya banyak kondom,” terangnya.

Diakui Fody, dulu pasar ini menjadi pusat ekonomi. Tapi karena tidak ada perhatian dari pemerintah, keadaanya sangat membayakan dan bahkan menjadi tempat maksiat tertutup.

Sementara itu, Lurah Rabangodu Utara Khairil Nauval akan segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bima. Keberadaan puluhan bungkus kondom itu tentu saja sangat memperihatinkan dan harus menjadi atensi serius.

“Iya segera kami akan koordinasi dengan dinas terkait juga,” katanya.

Diakui lurah, keadaan bagunan Pasar Raba juga sudah lapuk dimakan usia. Kondisinya tentu sangat membahayakan baik bagi para penjual dan pembeli serta masyarakat yang ada di sekitarnya.

*Kahaba-01