Kabar Bima

42 Orang Reaktif Rapid Test, Pelayanan Puskesmas Paruga Akhirnya Ditutup

378
×

42 Orang Reaktif Rapid Test, Pelayanan Puskesmas Paruga Akhirnya Ditutup

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kini pelayanan kesehatan di Puskesmas (PKM) ditutup untuk sementara waktu. Kebijakan itu diambil menyusul setelah salah seorang dokter terpapar Virus Corona, dan setelah dilakukan Tracking Contact ratusan pegawai didapati sebanyak 42 orang yang reaktif.

42 Orang Reaktif Rapid Test, Pelayanan Puskesmas Paruga Akhirnya Ditutup - Kabar Harian Bima
Suasana Puskesmas Paruga setelah ditutup layanan kesehatan oleh pemerintah. Foto: Eric

Kepala PKM Paruga Rita Astuti yang dikonfirmasi mengakui ini merupakan instruksi dan arahan dari pimpinan untuk meniadakan pelayanan sementara.

42 Orang Reaktif Rapid Test, Pelayanan Puskesmas Paruga Akhirnya Ditutup - Kabar Harian Bima

“Mulai hari ini tidak ada pelayanan kesehatan untuk masyarakat, sebagian besar petugas sedang menjalani isolasi mandiri,” ungkapnya, Rabu (22/7).

Rita menuturkan, mengenai berapa lama waktu dan sampai kapan pelayanan dihentikan. Dia tidak bisa menjawab secara pasti, karena harus mengkonfirmasi kepada pihak Dinas Kesehatan (Dikes).

“Tolong hubungi pihak Dikes, karena saya tidak bisa menjawab kepastian pelayanan kesehatan sampai kapan,” katanya.

Sementara itu Kabid P3L Dikes Kota Bima Syarifuddin yang dimintai tanggapan juga tidak bisa menjelaskan secara detail, karena semua pelayanan informasi diharuskan satu pintu.

“Tolong hubungi Kabag Humas saja, saat ini saya tidak bisa menjelaskan lebih jauh kondisi pelayanan kesehatan,” bebernya.

Kabag Humas sekaligus Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Bima H A Malik mengungkapkan, pelayanan ditutup rencananya selama sepekan. Kemudian masyarakat dialihkan untuk mengunjungi PKM terdekat.

“Karena saat ini ada 13 petugas telah dilakukan swab, maka kita tunggu dulu hasilnya. Dan semoga saja semuanya negatif, sehingga pelayanan dibuka kembali,” tambahnya.

*Kahaba-04