Kabar BimaPendidikan

Pendidikan Siswa Baru di SMKN 3 Kota Bima Melalui MPLS Daring

404
×

Pendidikan Siswa Baru di SMKN 3 Kota Bima Melalui MPLS Daring

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wabah pandemi Covid-19 belum berakhir, namun SMKN 3 Kota Bima tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan pendidikan terpadu kepada peserta didik baru tahun ajaran 2020-2021, dengan tetap menjalankan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Pendidikan Siswa Baru di SMKN 3 Kota Bima Melalui MPLS Daring - Kabar Harian Bima
Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin. Foto: Eric

Kepala SMKN 3 Kota Bima Jainuddin menyampaikan, MPLS tahun ini dilaksanakan dengan pola yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan dengan metode daring.

Pendidikan Siswa Baru di SMKN 3 Kota Bima Melalui MPLS Daring - Kabar Harian Bima

“MPLS tetap kami gelar mulai tanggal 20 sampai 25, agar peserta didik baru bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru dengan mengacu pada Surat Edaran (SE) Mendikbud tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19,” ujarnya melalui video profil sekolah, Minggu (26/7).

Menurut Jainuddin, melalui MPLS diharapkan siswa mampu menyiapkan mental yang memasuki fase lingkungan baru. Terutama dalam pembelajaran dan pendidikan di SMK, karena terdapat banyak jurusan potensial yang dapat membentuk jiwa entrepreneur siswa.

“Kegiatan MPLS para peserta didik akan mendapatkan banyak materi atau pengatahuan baru, mengajak pelajar untuk lebih mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki,” katanya.

Sementara itu ketua panitia pelaksanaan MPLS Imam Bukhari menjelaskan, kegiatan ini menjadi media adaptasi peserta didik, untuk mengenal lingkungan baru serta sebagai bahan pemetaan sekolah terhadap bakat minat peserta didik baru.

Untuk teknis pelaksanaan MPLS tahun 2020, membuat video-video materi di antaranya Wawasan Wiyata Mandala, Pengenalan Kurikulum SMK, pengenalan tata tertib, pengenalan prakerind dunia usaha dunia industeri, pengenalan sarana dan prasarana, pembinaan rohani, kesehatan remaja dan bahaya narkoba, serta penganalan ekstrakurikuler seperti pramuka, paskib hingga rohis.

Imam menambahkan, seluruh materi disampaikan oleh pemateri yang juga merupakan dewan guru yang kemudian diupload di Youtube melalui Channel Sekolah dan link youtubenya dibagikan di group WA kelas. Ini dilakukan agar, peserta didik baru tinggal mengklik tautan yang dibagikan panitia dan mereka dapat mengikuti materi MPLS dari rumah.

“Setelah MPLS berakhir, peserta didik kelas X sudah siap belajar melalui kegiatan KBM Belajar Dari Rumah (BDR) fase II,” tambahnya.

*Kahaba-04