Kota Bima, Kahaba.- Ada yang berbeda pada pelaksanaan upacara hari kemerdekaan 17 Agustus tahun 2020. Karena pendemi Covid-19, maka pasukan pengibar bendera (paskibra) hanya ada 9 orang.
“Karena Covid-19 hanya 9 orang saja, itu sesuai petunjuk dari pemerintah pusat dan provinsi,” ujar Kabid Pembinaan Olahraga Haris Kurniawan, Selasa (28/7)
Jumlah tersebut kata Haris, sesuai standar protokol pencegahan Covid-19 yang dilakukan secara nasional. Artinya Paskibra hanya pada pasukan pengibar bendera, itupun jumlahnya dikurangi.
Untuk seleksi Paskibra tahun ini sambungnya, tak dilaksanakan mengingat adanya petunjuk yang menggunakan standar Covid-19. Menyiasatinya maka diambil 4 Paskibra lolos ke di provinsi dan 5 anggota Paskibra tahun 2019 lalu.
“4 anggota Paskibra yang lolos provinsi ditarik kembali lantaran di provinsi pun tak lagi melakukan seleksi anggota Paskibra,” katanya.
Selain jumlah anggota Paskibra yang kurang, nanti saat pelaksanaan upacara kenaikan bendera dan penurunan pengaturan, anggota Paskibra bertugas sesuai dengan protokol Covid-19. Termasuk memakai masker.
*Kahaba-04
