Kabar Bima

Susun Bahan Ajar Mulok, Dinas Dikbud Rakor Bersama Tim

709
×

Susun Bahan Ajar Mulok, Dinas Dikbud Rakor Bersama Tim

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima melalui Bidang Dikdas menggelar kegiatan rapat koordinasi bersama tim penyusun bahan ajar Muatan Lokal (Mulok), di aula dinas setempat, Rabu (12/8).

Susun Bahan Ajar Mulok, Dinas Dikbud Rakor Bersama Tim - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Dikbud saat rapat bersama Tim Penyusun Bahan Ajar Mulok SD dan SMP se-Kota Bima. Foto: Eric

Kabid Dikdas melalui Kasi Kurikulum dan Peserta Didik Dinas Dikbud Endang Kurniawati menyampaikan, kegiatan ini untuk menyusun bahan ajar Mulok SD dan SMP se-Kota Bima, dengan melibatkan berbagai unsur seperti akademisi, bidang budaya, guru yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Mulok dan beberapa unsur lain.

Susun Bahan Ajar Mulok, Dinas Dikbud Rakor Bersama Tim - Kabar Harian Bima

“Hasil rapat bersama tim penyusun ini nantinya akan dibuatkan dalam bentuk buku. Agar menjadi pedoman bagi guru-guru Mulok dalam pembelajaran di sekolah,” jelasnya.

Untuk menghasilkan buku Mulok yang bermutu, pihaknya menyusun bersama tim. Setelah semua rampung, hasilnya akan disampaikan kembali kepada seluruh guru Mulok, melalui agenda rapat koordinasi yang direncanakan akan digelar pekan depan.

“Setelah semua guru Mulok mendapatkan buku pedoman ajaran, selanjutnya guru bisa menyampaikan kepada siswa melalui sistem daring dan luring berdasarkan jadwal mata pelajarannya di sekolah,” katanya.

Endang menambahkan, secara garis besar Mulok merupakan bentuk pengembangan kompetensi siswa yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah. Di antaranya keunggulan daerah dan substansi mata pelajaran muatan lokal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dan disesuaikan dengan karakteristik daerah.

“Ada 3 sasaran pelaksanaan kurikulum muatan lokal seperti mengakrabkan siswa pada nilai-nilai sosial budaya dan lingkungan. Kemudian mengembangkan keterampilan fungsional dan menumbuhkan kepedulian siswa terhadap masalah-masalah budaya serta kepedulian lingkungan,” tambahnya.

*Kahaba-04