Kabar Bima

Danrem dan Wawali Bima Hadiri Upacara HUT RI di Penatoi

217
×

Danrem dan Wawali Bima Hadiri Upacara HUT RI di Penatoi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pelaksanaan Upacara HUT ke-75 RI yang digelar Pemerintah Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda dan masyarakat di lapangan kelurahan setempat Senin (17/8) berjalan khidmat. Kegiatan dimaksud juga dihadiri Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Wakil Walikota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim Bima, Lurah Penatoi, Kepala Kesbangpol Kota Bima, Anggota DPRD Kota Bima Amir Syarifuddin dan sejumlah pejabat dan warga Kelurahan Penatoi.

Danrem dan Wawali Bima Hadiri Upacara HUT RI di Penatoi - Kabar Harian Bima

Danrem dan Wawali Bima Hadiri Upacara HUT RI di Penatoi - Kabar Harian Bima

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat menjadi inspektur upacara HUT RI di Kelurahan Penatoi

Upacara dipimpin langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Komandan Upacara Nurul Muslimin, Pembaca Proklamasi, dan pembacaan deklarasi NKRI Harga Mati, Ibrahim dan Perwira Upacara Kasmir.

Perlu diketahui, sejak 75 tahun kemerdekaan RI, Kelurahan Penatoi baru kali ini menggelar kegiatan sakral tersebut. Selain dihadiri warga, upacara pun menjadi perhatian warga setempat dan pengguna jalan.

Setelah seluruh rangkaian upacara berakhir, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan yang diberi waktu dan kesempatan memberikan arahan mengatakan, hari ini sebagai keluarga besar warga Kelurahan Penatoi, kelurahan setempat mencatat sejarah selama usia RI ke-75. Bagaimana tidak, pada hari ini Upacara RI di Pentaoi langsung dihadiri Danrem 162/WB, Kapolres Bima Kota dan Dandim 1808 Bima.

“Saya harapkan bapak-bapak semua tetap melakukan hal yang serupa dan masuk dalam keluarga besar kita di sini,” katanya.

Danrem dan Wawali Bima Hadiri Upacara HUT RI di Penatoi - Kabar Harian Bima

Foto bersama Danrem, Wawali Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim Bima dan sejumlah undangan usai upacara HUT RI di Kelurahan Penatoi

Menurut Feri, masyarakat Kelurahan Penatoi memiliki pandangan dan perbedaan persepsi dalam berbangsa dan bernegara. Kondisi ini bukan hanya menjadi permasalahan nasional, tapi juga permasalahan Internasional. Sehingga mengiris hati sebagai warga negara, karena tidak mungkin sebagai warga tidak mengikuti semua yang ada dalam Undang-Undang.

“Aemua yang ada di dalam Undang-Undang adalah pesan para syuhada’ para pahlawan kita,” tegasnya.

Feri pun mengajak seluruh warga Kota Bima, khususnya warga Penatoi untuk mengembalikan citra Penatoi ini untuk tetap menghargai dan mencintai NKRI ini.

“Kita sudah melakukan deklarasi untuk melawan aksi terorisme dan radikalisme. Pada akhirnya, kita hidup dengan aman dan damai yang aman,” katanya.

Usai Wakil Walikota Bima menyampaikan arahan, dilanjutkan dengan pembagian hadiah-hadiah lomba untuk sejumlah warga yang berpartisipasi pada kegiatan lomba beberapa hari sebelumnya.

*Kahaba-01