Kabar Bima

Pengurus Baznas Diganti di Tengah Jalan, Begini Penjelasan Walikota Bima

269
×

Pengurus Baznas Diganti di Tengah Jalan, Begini Penjelasan Walikota Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pergantian salah satu pengurus Baznas Kota Bima beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, nama Sudirman H Makka tiba – tiba saja diganti di tengah jalan, tanpa sebab yang jelas. (Baca. Pemkot Bima Umumkan Pengurus BAZNAS Periode 2020-2025)

Pengurus Baznas Diganti di Tengah Jalan, Begini Penjelasan Walikota Bima - Kabar Harian Bima
Walikota Bima HM Lutfi. Foto: Dok Hum

Padahal sebelumnya, terdapat 10 nama calon pengurus Baznas Kota Bima periode 2020-2025. Setelah melalui sejumlah rangkaian proses, maka dipilih sebanyak 5 orang berdasarkan hasil perangkingan.  (Baca. Pengurus Terpilih Baznas Diganti Tanpa Sebab, Pelantikan Ditunda)

Pengurus Baznas Diganti di Tengah Jalan, Begini Penjelasan Walikota Bima - Kabar Harian Bima

Sudirman H Makka yang tidak terima karena namanya diganti di tengah jalan pun melayangkan surat keberatan kepada Walikota Bima. Bahkan meminta agar tidak melantik pengurus Baznas Kota Bima, sebelum ada klarifikasi mengenai surat keberatan itu. Apabila dalam jangka waktu 3 hari kerja tidak ada konfirmasi, ia mengancam akan mengambil langkah hukum. (Baca. Diganti Tanpa Sebab di Baznas, Sudirman H Makka Akan Tempuh Jalur Hukum)

Walikota Bima HM Lutfi yang diminta tanggapan soal itu menjelaskan, Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekda Kota Bima telah bekerja. Hasilnya, diserahkan 10 nama ke Baznas Pusat untuk verifikasi faktual dan administrasi. Bahkan telah mewawancara terhadap 10 orang yang diusulkan.

“Bukan menguji ya, tapi hanya wawancara biasa, tanya – tanya,” katanya, kemarin malam.

Setelah itu kata Lutfi, direkomendasikan sebanyak 5 nama kepada Pemerintah Kota Bima untuk memberi pertimbangan. Karena keputusannya untuk menentukan bukan pada Baznas Pusat, tetapi pada pemerintah daerah.

“Dari pusat itu bukan yang menentukan, tapi kita yang ada di daerah. Jadi 5 nama dari pusat itu bukan final dan mengikat, tapi bisa diutak-atik lagi, “ terangnya.

Disinggung lantas kenapa Sudirman H Makka dikeluarkan dan diganti dengan yang lain? Walikota Bima menegaskan tentu ada beberapa pertimbangan.

“Iya ada pertimbangan, ada banyak hal, termasuk rekam jejak,” sebutnya.

Soal Sudirman H Makka yang menyampaikan keberatan dan akan menempuh jalur hukum? Lutfi menjawab itu merupakan hak yang bersangkutan.

*Kahaba-01