Kabar Bima

Malik Bantah Hubungan Walikota dan Wawali Bima Retak

207
×

Malik Bantah Hubungan Walikota dan Wawali Bima Retak

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Bima H A Malik menegaskan bahwa rumor yang selama ini beredar tentang hubungan Walikota H M Lutfi dan Wakil Walikota (Wawali) Bima Feri Sofiyan sudah tidak harmonis, dibantah keras.

Malik Bantah Hubungan Walikota dan Wawali Bima Retak - Kabar Harian Bima
Walikota Bima HM Lutfi dan Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan. Foto: Dok Hum

Karena, pihaknya sebagai pelayan langsung kedua pimpinan daerah itu tidak pernah melihat ada tanda-tanda disharmoni antara keduanya. Hingga saat ini, pimpinan daerah tersebut tetap akur dan saling menjalankan kewenangan masing-masing.

Malik Bantah Hubungan Walikota dan Wawali Bima Retak - Kabar Harian Bima

“Semua opini keretakan itu tidak benar adanya. Keduanya tetap harmonis,” tegas Malik, Rabu (2/9).

Selama ini kata dia, tugas – tugas Walikota dan Wawali berjalan sebagaimana mestinya. Kewenangan masing-masing dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Opini keretakan selama yang dilempar ke publik sambung Malik, merupakan ulah orang-orang yang ingin memperkeruh suasana dan mengganggu jalannya program Walikota dan Wawali Bima.

“Keretakan seperti yang dituduhkan sekali lagi saya tegaskan tidak benar. Semua berjalan baik baik saja,” terangnya.

Malik menunjukan sejumlah bukti pada berbagai kesempatan Walikota dan Wawali Bima yang beberapa kali bersama menghadiri kegiatan dan bertegur sapa.

Jika saja yang dituduhkan itu benar, maka tentu salah satu dari mereka tidak akan menghadiri kegiatan pemerintahan. Seperti yang terlihat saat acara pelantikan pengurus PWI Perwakilan Bima, Walikota dan Wawali Bima hadir bersama, duduk berdekatan dan bertegur sapa.

“Bahkan saat pulang, Walikota Bima menyapa Wawali untuk pamit pulang duluan,” ungkapnya.

Malik menambahkan, pemerintah hingga saat ini berjalan baik. Ia pun meminta kepada Anggota DPRD Kota Bima dari Fraksi PAN, Syamsuddin untuk tidak mengeluarkan statement yang tidak mendasar. Karena ini menyangkut wibawa pimpinan daerah dan pemerintah daerah secara keseluruhan.

*Kahaba-01