Kabupaten Bima, Kahaba.- Bahas nama Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) semester II, Badan Permusyawaran Desa (BPD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Rada gelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), Kamis (3/9).
Ketua BPD Rada Ikraman H Murtada menyampaikan, penerima BLT DD semester II tidak sama jumlahnya dengan penerima BLT DD semester I, hanya 60 KPM.
“Kalau pada semeste pertama jumlah KPMnya 141,” ujarnya.
Kata dia, jumlah itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran desa saat ini. Lalu, 60 KPM tersebut KPM baru yang didata ulang oleh tim yang dibentuk.
“141 KPM lama dihapus. Ganti dengan 60 KPM baru,” katanya.
Ia membeberkan, anggaran yang digunakan untuk BLT DD semester II diambil dari salah satu program fisik berdasarkan hasil musyawarah BPD dan Pemdes beberapa waktu lalu.
“Semoga nanti kita bisa menentukan menyepakati penerima manfaat yang sesuai dengan kriteria,” harapnya.
Kepala Desa Rada Supratman mengatakan, pihaknya menindaklanjuti PMK 50 yang memerintahkan Pemerintah Desa untuk mengalokasikan BLT DD semester II sebanyak Rp. 300 ribu per PKM setiap bulan selama 3 bulan.
“Kami menindaklanjuti perintah pemerintah di atas,” ujarnya.
Kata dia, berdasarkan peraturan itu, ada 3 pilihan yang diberikan kepada Pemdes terkait KPM. Yakni bisa menggunakan KPM lama, atau dikurangi atau KPM baru.
“Kami pilih opsi yang ketiga dengan mempertimbangkan beberapa hal termasuk kondisi keuangan desa saat ini,” katanya.
*Kahaba-10
