Kabar Bima

Dewan Dapil Asakota Jaring Asmara Warga Lingkungan Lewi

240
×

Dewan Dapil Asakota Jaring Asmara Warga Lingkungan Lewi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Dapil Kecamatan Asakota usai reses masa sidang III di Kawasan Konservasi Perlindungan Mata Air Oi Dadi Kelurahan Jatibaru Timur, Selasa pagi (8/9). Sore harinya menjaring aspirasi masyarakat (Asmara) di Lingkungan Lewi Kelurahan Jatibaru Barat.

Dewan Dapil Asakota Jaring Asmara Warga Lingkungan Lewi - Kabar Harian Bima
Warga Lingkungan Lewi saat menyampaikan aspirasi di hadapan wakil rakyat. Foto: Ist

Adapun sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat setempat, seperti diutarakan oleh Ketua RW 04 Bambang, menginginkan rabatnisasi gang dan drainase di RT 07 dan 08. Kemudian pagar keliling sekolah, drainase di depan jalan umum dan memperhatikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al Ikhlas.

Dewan Dapil Asakota Jaring Asmara Warga Lingkungan Lewi - Kabar Harian Bima

“Kita juga butuh kontainer sampah, agar pembuangan sampah tersentral pada satu tempat,” inginnya.

Warga lain yang juga Ketua RW 01 A Haris ingin ada pemagaran TPU di Lingkungan Lela, dan memperhatikan drainase yang masih kurang.

Sementara Isra, warga setempat, mengharapkan dewan agar membina hubungan silaturahmi dengan rakyat dalam wujud rutinitas kunjungan minimal sekali sebulan. Sehingga saat reses seperti ini, tidak banyak aspirasi yang muncul.

Sejumlah aspirasi lain seperti mengharapkan agar rumah bantaran sungai lebih diperhatikan lagi. Lalu dari Lingkungan Spaga, meminta pemagaran TPU dilanjutkan, demikian juga dengan rabatnisasi dan memperhatikan TPQ.

Menanggapi sejumlah aspirasi tersebut, salah seorang anggota dewan Sukri Dahlan menyampaikan, jika ada kegiatan warga, silahkan mereka diinformasikan agar bisa hadir dan dapat memanfaatkan momen tersebut.

“Soal TPU Lingkungan Lela, akan menjadi atensi khusus kami pada tahun 2021. Begitu juga dengan talud dan drainase akan diperjuangkan,” janjinya.

Dewan lain Syamsudin menegaskan akan berjuang apa yang menjadi kebutuhkan warga setempat. Karena yang disampaikan juga merupakan skala prioritas.

“Insya Allah aspirasi ini akan kami upayakan. Tapi intinya tidak semua usulan warga saat reses dapat dipenuhi secara utuh, karena ada proses dan dilakukan bertahap,” pungkasnya.

*Kahaba-01