Kabar Bima

Kepala Dikes dan 5 Nakes Kabupaten Bima Positif Corona, Kantor Dikes dan 2 PKM Ditutup

311
×

Kepala Dikes dan 5 Nakes Kabupaten Bima Positif Corona, Kantor Dikes dan 2 PKM Ditutup

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Bima terpapar Covid-19 (Corona). Para Nakes yang dinyatakan positif terpapar tersebut yakni 3 orang Nakes yang bekerja di Puskesmas Woha, 1 Nakes Puskesmas Belo dan 1 orang Bidan Desa di Worodesa Kecamatan Parado.

Kepala Dikes dan 5 Nakes Kabupaten Bima Positif Corona, Kantor Dikes dan 2 PKM Ditutup - Kabar Harian Bima
Kabid Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dikes Kabupaten Bima Rifa’i. Foto: Yadien

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bima Rifai membenarkan hal tersebut. Kepala Dinas dan sejumlah Nakes tersebut diketahui terpapar Corona sejak Sabtu (19/9).

Kepala Dikes dan 5 Nakes Kabupaten Bima Positif Corona, Kantor Dikes dan 2 PKM Ditutup - Kabar Harian Bima

“Informasi itu benar, tapi belum ada rilis resmi dari Pemerintah Provinsi NTB,” ujarnya, Senin (21/9).

Kata dia, selain kasus itu, sejumlah warga juga terkonfirmasi terpapar Corona. Sehingga, total kasus Corona di Kabupaten Bima saat ini sebanyak 11 orang.

“1 orang merupakan pegawai BRI Unit Woha,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, Kepala Dikes terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan pasien positif Corona yang ia layani saat praktek. Sementara Nakes Puskesmas Woha dan Belo terpapar saat merawat pasien positif Corona di tempat kerja masing-masing.

“Begitu juga pegawai Bank BRI Unit Woha,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, Puskesmas Woha dan Belo sudah ditutup sementara sejak Minggu (20/9), untuk Kantor Dikes Kabupaten Bima juga akan ditutup.

“Sementara pelayanan diberikan ke puskesmas terdekat,” bebernya.

Rifai mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan mengikuti protokol pencegahan Covid-19. Jangan lagi ada yang beranggapan bahwa Corona tidak ada.

“Tolong jangan acuh. Tetap waspada, dan ikuti protokol pencegahan,” harapnya.

Ia menambahkan, saat ini sudah ada 2 puskesmas yang ditutup akibat Corona. Dikhawatirkan akan ada banyak puskesmas lain yang ditutup akibat kasus yang sama.

“Jika hal itu terjadi, maka sulit pelayanan kesehatan kita,” tambahnya.

*Kahaba-10