Kota Bima, Kahaba.- Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Kota Bima menemui anggota DPRD Kota Bima, Senin (28/9) untuk audiensi terkait anggota legislatif Khalid yang jarang masuk kantor dan pada reses beberapa hari kemarin, tidak pernah hadir karena alasan sakit.
Ketua LMND Kota Bima Bambang Hidayat di hadapan ketua dan anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bima mengungkapkan, Khalid saat reses beberapa waktu lalu sama sekali tidak pernah hadir karena alasan sakit.
Namun pada waktu yang bersamaan kata Bambang, mereka melihat dan mengetahui jika Khalid sedang duduk di rumah Walikota Bima. Selain itu, di kantor juga jarang hadir, kecuali untuk urusan Banggar dan Paripurna.
“Kami meminta kepada BK untuk menindaklanjuti informasi yang kami sampaikan, jangan ompong,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bambang juga meminta kepada BK untuk memberikan absensi kehadiran anggota DPRD Kota Bima selama 3 bulan terakhir. Karena informasi yang mereka peroleh, tidak sedikit juga anggota dewan yang malas berkantor.
“Karena selain bertugas di luar daerah, jika sedang berada dalam daerah wakil rakyat itu harus tetap masuk kantor,” tegasnya.
Terhadap masalah jni, tambah Bambang, pihaknya meminta agar BK memberikan sanksi kepada Khalid dan jangan sampai BK menganggap sepele masalah tersebut.
“Kami minta disikapi secara tegas,” pintanya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Kota Bima Sukri Dahlan mengatakan, apa yang diinginkan mahasiswa tersebut akan ditindaklanjuti. Hari ini pula akan mengeluarkan surat untuk memanggil Khalid dalam rangka klarifikasi.
“Soal Khalid yang jarang berkantor sebenarnya kapasitas kami sebagai BK sudah memberikan peringatan. Tapi pada hari ini kami BK akan membuat surat untuk Khalid, terkait ketidakhadiran selama ini,” terangnya.
Menurut Duta Partai Demokrat itu, Pimpinan DPRD Kota Bima juga sudah meminta kepada seluruh anggota dewan untuk disiplin bekerja dan hadir di kantor. Namun demikian, kondisinya tetap masih ada yang tidak mengindahkannya.
“Terkait daftar kehadiran anggota, akan kami koordinasikan dulu dengan pimpinan, kami meminta waktu 3 hari ke depan agar bisa kami berikan ke adik-adik mahasiswa,” tambahnya.
*Kahaba-01
