Kabar Bima

Diguyur Hujan Lebat, Kota Bima Banjir

273
×

Diguyur Hujan Lebat, Kota Bima Banjir

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Akibat diguyur hujan semalaman, Jum’at (11/1/2013) dini hari, sebagian wilayah Kota Bima terendam banjir. Selain banjir yan menggenangi beberapa juga lingkungan pemukiman warga,  angin kencang yang terjadi juga menumbangkan sejumlah pohon.

ilustrasi
ilustrasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kota (pemkot) Bima bahkan sampai  mengeluarkan imbauan pada warga untuk ekstra hati-hati, terutama saat berada di luar rumah, karena angin kencang serta curah hujan tinggi sewaktu-waktu dapat mendatangkan bencana.

Diguyur Hujan Lebat, Kota Bima Banjir - Kabar Harian Bima

Terutama yang diimbau adalah warga yang selama ini sering bepergian menggunakan transportasi laut, untuk sementara dihindari, karena akibat angin kencang membuat gelombang dapat mencapai tiga meter. Demikian disampaikan Plt. Kepala BPBD Kota Bima, Drs. Fahruraji dikonfirmasi dikantornya.

Kata Fakhruraji, akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi antara pukul 01.00 sampai 03.00 wita menyebabkan sebagian wilayah Kota Bima khususnya pada bagian utara terendam banjir, akibat meluapnya sejumlah anak sungai dari wilayah kelurahan Kendo, Jatibaru dan Jatiwangi  sekitarnya. Namun genangan banjir diketahuibegitu cepat surut.

Jelas Fahruraji, berdasarkan data BPBD Kota Bima, daerah yang terendam genangan banjir, yaitu sebagian wilayah pemukiman warga Kelurahan Santi, Salama,  Lingkungan Ranggo, Nae, Sebagian Kelurahan Melayu dan Sebagian pemukiman warga Kelurahan Sarae, Jatibaru dan sebagian Jatiwangi dengan ketinggian air 50 sampai 75 cm.

Untuk bencana banjir tersebut, kata Fahruraji, saat ini pihaknya sedang  melakukan pendataan lebih lanjut, mengenai kerugian yang diakibatkannya, tidak saja kerugian material namun dampaknya secara ekonomi maupun sosial.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem yang terjadi akibat adanya aktivitas tidak normal di laut selatan Indonesia sehingga menyebabkan pergerakan angin barat. Akibat dari pergerakan angin barat sehingga curah hujan menjadi tidak normal, intensitasnya lebih tinggi.[BS]