Kabar Bima

Syafru-Ady Siapkan Terobosan untuk Generasi Milenial

233
×

Syafru-Ady Siapkan Terobosan untuk Generasi Milenial

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Generasi milenial merupakan aset penting peradaban. Paslon Nomor Urut 2, Syafru-Ady juga memiliki program dan terobosan yang disiapkan untuk menjadikan mereka sebagai generasi yang produktif.

Syafru-Ady Siapkan Terobosan untuk Generasi Milenial - Kabar Harian Bima
Pasangan Syafa’ad saat menuju KPU Kabupaten Bima untuk mendaftar. Foto: Ist

Tim Analisa dan Strategi Paslon Syafru-Ady, Ipul Duta Waksita menjelaskan, generasi milenial saat ini harus menjadi generasi emas. Generasi pemenang disetiap zamannya, generasi yang akan memimpin abadnya dan generasi yang menjadi pengendali kehidupan.

Syafru-Ady Siapkan Terobosan untuk Generasi Milenial - Kabar Harian Bima

“Milenial adalah mereka yang nanti pada tahun 2045 akan berada pada puncak usia produktifnya, mereka yang nanti pada masa emas Indonesia akan berumur antara 40 sampai dengan 51 tahun. Mereka nantinya akan menentukan nasib daerah dan juga Indonesia,” jelasnya, kemarin.

Karena itu, kaum Milenial dalam pandangan Syafru-Ady harus diperhatikan dan disiapkan sedini mungkin. Peluang dan tantangan buat mereka ke depan akan semakin kompleks. Maka dibutuhkan pemahaman yang kompleks dan juga multidimensi untuk bisa menjawab permasalahan dan tantangan.

Atas nama Milenial dan untuk masa depanya, Syafru-Ady telah menyiapkan terobosan khusus yang akan ditetapkan dalam sebuah kebijakan untuk mempersiapkan ruang dan peluang masa depan mereka.

Dijelaskannya, secara umum ada 5 gagasan besar Paslon Syafru-Ady bagi generasi milenial untuk lima tahun ke depan, apabila nanti terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bima pada Pilkada 2020.

Seperti milenial akan didorong menjadi pelaku usaha dalam berbagai sektor, terutama pada segment pengelolaan sumber daya alam dan pengolahan hasil komoditi unggulan melalui kegiatan industri.

Gagasan lainnya, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen usaha milenial melalui pendidikan dan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan. Kemudian menyiapkan skema bantuan modal usaha Rp 50-100 miliar untuk mendorong garap sektor pertanian, peternakan dan perikanan laut.

“Kompetisi gagasan membangun daerah bagi para milenial, daerah akan membiayai gagasanya dan menyiapkan berbagai program paket khusus yang telah tertuang dalam visi misi dan program kerja,” paparnya.

Untuk itu Ipul mengajak para milenial agar mewujudkan cita cita besar bersama Syafru-Ady. Karena hanya Syafru-Ady yang memilki program khusus untuk milenial dan tidak ingin milenial ke depan menjadi penonton dan pecundang.

Syafru-Ady juga tidak ingin milenial menjadi beban daerah dan sumber masalah sosial di tengah masyarakat. Syafru-Ady tidak ingin generasi emas itu menjadi sampah abad, budak jaman dan tumbal globalisasi dan generasi hilang yang dikendalikan oleh perbudakan ekonomi dan terjajah oleh digitalisasi global.

*Kahaba-01/Adv