Kabar Bima

Setelah Gagal Dibangun Selama 5 Tahun, Jembatan Lewa Mori Justru tidak Masuk APBD 2021

411
×

Setelah Gagal Dibangun Selama 5 Tahun, Jembatan Lewa Mori Justru tidak Masuk APBD 2021

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Rencana bangun Jembatan Lewa Mori hanya isapan jempol. Sebab, sudah 5 tahun jembatan tersebut tak kunjung dibangun. Padahal, jembatan yang membelah teluk Pantai Kalaki menuju Desa Daru itu punya multi efek untuk kesejahteraan masyarakat.

Setelah Gagal Dibangun Selama 5 Tahun, Jembatan Lewa Mori Justru tidak Masuk APBD 2021 - Kabar Harian Bima
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima M Aminurlah. Foto: Bin

Namun pada pesta demokrasi kali ini, pembangunan jembatan dimaksud menjadi barang kampanye. Ada paslon yang mencetus ide lewat visi-misinya akan membangun jembatan monumental itu sebagai icon bagi Kabupaten Bima, bahkan sudah terprogram pada tahun 2021.

Setelah Gagal Dibangun Selama 5 Tahun, Jembatan Lewa Mori Justru tidak Masuk APBD 2021 - Kabar Harian Bima

Mengenai itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima M Aminurllah angkat bicara. Ia memastikan, belum ada dan tidak ada sama sekali pembicaraan baik dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) selama 5 tahun terakhir soal rencana program pembangunan jembatan Lewa Mori.

Demikian pula dalam pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) tidak ada pembahasan soal penganggaran jembatan Lewa Mori.

“Kami tidak pernah membahas anggaran terkait alokasi anggaran pengerjaan jembatan Lewa Mori. Jadi tidak ada pengerjaan jembatan itu di APBD 2021,” ungkapnya, Kamis (5/11) kepada sejumlah wartawan.

Diakui Duta PAN itu, selama ini wacana pembangunan jembatan itu selalu seksi dibicarakan. Hanya saja itu rencana program dari anggaran pusat. Karena hingga hari ini belum ada tindaklanjut konkrit.

“Tentu butuh loby dan keseriusan pemerintah untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat,” katanya.

Jika hanya mengandalkan APBD sambung Ketua DPD PAN Kabupaten Bima itu, sangat tidak mungkin membangun. Karena jembatan itu menyedot anggaran ratusan miliar. Jadi jelas membutuhkan anggaran pusat.

*Kahaba-01