Kabar Bima

Karyawan Pegadaian Ditemukan Tewas di Kamar Kos

234
×

Karyawan Pegadaian Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Lalu Gede Junawan, (43) pria asal Kabupaten Lombok Barat yang menghuni salah satu tempat kos di RT 11 RW 05 Lingkungan Nusantara Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda, Kamis (17/1) pagi ditemukan tewas di dalam kamarnya. Diduga korban menghembuskan nafas terakhirnya tiga hari yang lalu akibat penyakit asma.

Ilustrasi
Ilustrasi

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kematian Junawan pertama kali diketahui oleh rekan kerjanya bersama petugas keamanan kantor tempatnya bekerja. Korban yang tidak ada kabar beritanya selama berhari hari tanpa pemberitahuan resmi membuat instansinya bertanya-tanya tentang keberadaannya. Akhirnya rekan korban, Taufikurahman, diutus berkunjung ke rumah korban bersama dengan seorang staf keamanan.

Karyawan Pegadaian Ditemukan Tewas di Kamar Kos - Kabar Harian Bima

Berdasarkan kesaksian Taufik, beberapa kali pintu kamar yang terkunci dari dalam itu ia gedor sembari memanggil nama sang korban, namun tak terdengar respon  dari dalam kamar. Karena curiga, kemudian ia bersama staf keamanan mencongkel jendela kamar korban. Benar saja, saat itu korban terlihat tergeletak di kamarnya dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Akhirnya kamar pria malang tersebut sekitar pukul 09.00 wita dibongkar paksa dan polisi dihubungi terkait penemuan mayat itu.

“Saya duga, korban meninggal karena sakit. Soalnya selama ia diketahui punya penyakit sesak napas, bahkan beberapa hari lalu sempat dirawat di RSUD Bima,” kata Taufik.

Penjaga Kos Surabaya Indah, Erik yang dihubungi Kahaba mengaku, hari Rabu lalu sempat melihat korban yang saat itu hendak pergi memancing. Junawan memang diketahui hobi memancing pada setiap liburan akhir pekan. Bahkan diakui Erik, korban sempat menyapanya saat itu.

Sementara itu pihak Kepolisian yang mendapat informasi langsung datang mengamankan TKP. Dari olah Tempat Kejadian Perkara, tidak ditemukan tanda-tanda terjadinya pembunuhan sehingga dapat disimpulkan korban meninggal karena sakit.

Karena tidak ada kerabat diBima, jenazah korban pun langsung dibawa menggunakan ambulan ke kampung halamannya, Lombok Barat. [BS]