Kabar Bima

Dishubkominfo Maksimalkan Retribusi BTS Untuk PAD

214
×

Dishubkominfo Maksimalkan Retribusi BTS Untuk PAD

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Bima, Kahaba.- Menutup tahun 2012, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Bima berhasil mencapai angka realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi selama kurang lebih  lima tahun terakhir. Retribusi Pengendalian Menara (tower) telekomunikasi menjadi pos penerimaan terbesar dalam PAD Dishubkominfo  yang mencapai Rp. 504.997.446  atau 76,76  persen dari target itu.

Ilustrasi
Ilustrasi

Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima, Zunaidin, S.Sos., MM disela-sela acara Sosialisasi objek baru PAD di Aula Kecamatan Palibelo Rabu (23/1) lalu, tahun 2012 ini,  hingga per tanggal  29 Desember 2012 PAD Dishubkominfo  mencapai Rp 504.997.446  atau 76,76  persen dari target Rp 657.852.500.

Dishubkominfo Maksimalkan Retribusi BTS Untuk PAD - Kabar Harian Bima

Padahal, beberapa tahun sebelumnya,  realisasi Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dishubkominfo sendiri belum pernah mencapai angka diatas 50 persen. “Itu berarti kinerja dari PAD Dishubkominfo cukup baik,” ungkapnya.

Yang cukup mengesankan adalah Retribusi Pengendalian Menara (tower) telekomunikasi yang berhasil berkontribusi sebesar Rp 200.862.020 terhadap setoran kas PAD Kabupaten Bima. Selain itu lanjut Zunaidin, pendapatan ini juga merupakan hasil dari retribusi pelayanan parkir tepi jalan Rp 22.849.000, retribusi terminal Rp 88.711.000, retribusi tempat parkir khusus Rp 22.361.192, retribusi pelayanan pelabuhan Rp 26.537.000, retribusi izin trayek Rp 16.022.150, pos Ndano Rp 78.577.000, Wim Bolo Rp 9.307.000, dan KIR benhur Rp 17.052.350.

Ditambahkannya, semua capaian ini merupakan kerja keras seluruh staf Dishubkominfo, dan tentunya tak lepas dari kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, serta kerjasama dengan instansi terkait  dalam kontribusi terkait dengan penarikan pajak.

Untuk tetap mengintensifkan penggalian di beberapa pos penerimaan PAD, Zunaidin terus melakukan pengawasan untuk mengurangi tingkat kebocoran PAD dan menata regulasi yang terkait dengan upaya intensifikasi dan mengoptimalkan kinerja jajarannya di lapangan [BQ]