Kabar Bima

Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima

1255
×

Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Suasana haru selimuti prosesi wisuda sarjana ekonomi mahasiswa-mahasiswi STIE Bima Angkatan XVIII Tahun 2021, di auditorium kampus setempat, Sabtu (25/9). (Baca. 213 Mahasiswa-Mahasiswi STIE Bima Diwisuda, Firdaus: Jadilah Lilin di Tengah Gelap)

Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima - Kabar Harian Bima
Orang tua Fenartin saat mewakli anaknya yang meninggal dunia pada prosesi wisuda di Kampus STIE Bima. Foto: Bin

Saat nama wisudawan – wisudawati dipanggil untuk pengukuhan, muncul seorang perempuan paruh baya mengenakan pakaian baju berwarna pink muda dan selendang yang diletakan di bahu kiri, mewakili putrinya Fenartin yang telah meninggal dunia.

Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima - Kabar Harian Bima

Seketika, kebahagiaan acara tersebut bercampur kesedihan. Dengan perlahan, orang tua Fenartin mengayuhkan langkahnya menapaki anak tangga panggung wisuda.

Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima - Kabar Harian Bima
Orang tua dan adik Fenartin saat menghadiri prosesi wisuda di STIE Bima. Foto: Bin

Raut wajahnya tak kuasa menahan kesedihan, melangkah pelan menggantikan posisi anak kesayangannya yang lebih dulu menghadap Sang Khalik.

Di atas panggung, Ketua STIE Bima Firdaus, Ketua Yayasan Pendidikan Sinar Jaya Bima dan jajaran dosen juga tak mampu menyembunyikan kesedihan.

Orang tua Fenartin pun setelah menerima ijazah, kemudian turun dari panggung dan menemui adik perempuan Fenartin yang juga terlihat begitu tak kuasa menahan tangis.

Humas STIE Bima Ita Purnama mengaku, Fenartin meninggal dunia akibat kecelakaan tanggal 4 Juli 2021. Saat itu, mahasiswi semester VIII itu pergi bersama adik perempuannya ke acara nikah di wilayah Sanggar. Namun saat turun di jalur tersebut, rem blong dan kecelakaan tunggal pun tak bisa dihindiri.

“Fenartin sudah menyelesaikan tugas akhir, bahkan sudah menyelesaikan tahapan jurnal. Tinggal yudisium dan wisuda. Tapi tuhan berkehendak lain,” katanya.

*Kahaba-01