Kota Bima, Kahaba.- Saat Rapat Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Sarjana Ekonomi Angkatan XVIII Tahun 2021, di auditorium kampus setempat, Sabtu (25/9) juga dibacakan 10 orang wisudawan – wisudawati terbaik. (Baca. 213 Mahasiswa-Mahasiswi STIE Bima Diwisuda, Firdaus: Jadilah Lilin di Tengah Gelap)
Adapun nama wisudawan – wisudawan terbaik STIE Bima Angkatan XVIII Tahun 2021 yakni terbaik pertama Kiki Nadillah, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,88, terbaik kedua Nur Novi Trianti Sakinah Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,83, terbaik ketiga Wiwin Rianti, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,79. (Baca. Sedih, Orang Tua Wakili Anaknya Wisuda di STIE Bima)
Kemudian terbaik keempat, Angelia Putri Yuliani, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,75, terbaik kelima Dzaitun Mithaqain, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,75, terbaik keenam Ida Fitriani, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,73.
Untuk terbaik ketujuh Aswin Waraihan, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,71, terbaik ke delapan Fakriatun Baiti, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,69, terbaik kesembilan Mega Mawarni, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,68 dan terbaik kesepuluh Wulandari, Konsentrasi Manajemen Keuangan dengan IPK 3,67.
Ketua STIE Bima Firdaus saat sambutan mengatakan, hari ini mahassiwa – mahasiswi STIE Bima secara resmi menyandang status Sarjana Ekonomi. Artinya, ada tanggung jawab besar yang diamanatkan sebagai generasi unggul bangsa ini.
“Maka dari itu, sudah sepatutnya kehadiran alumni STIE Bima di tengah masyarakat nantinya menjadi ‘lilin di tengah gelap’,” katanya.
Secara umum sambung Firdaus, jiwa entrepreneurship tidak hanya orang yang bergelut dalam dunia usaha saja. Namun memiliki makna sebagai orang yang memiliki jiwa inovatif, kreativitas tinggi, pantang menyerah, mampu melihat peluang dan lainnya.
Maka dari itu, para mahasiswa dan mahasiswi yang sudah ditanamkan jiwa entrepreneurship harus memiliki pembeda dengan sarjana-sarjana lain. Hal itu tentu menjadi kunci kesuksesan dalam segala bidang pekerjaan.
“Sebab orang-orang yang sukses adalah orang yang mampu melihat sesuatu hal unik yang sebagian orang lain tidak bias menangkap kesempatan tersebut,” tegasnya.
Ia menambahkan, Lembaga STIE Bima dengan segala kemampuan sudah melakukan hal terbaik. Keberadaan Perguruan tinggi seyogyanya adalah tempat menempa diri, membentuk diri untuk menyiapkan diri sebagai pejuang di kemudian hari.
“Sebagai pejuang, tentu saudara – saudari harus menjadi pemenang dalam segala hal, terutama dalam bidang ekonomi, bahkan dalam bidang apapun nanti,” tambahnya.
*Kahaba-01
