Kabupaten Dompu, Kahaba.- Pemerintah Kabupaten Dompu menyiapkan anggaran sebesar Rp 7 Miliar untuk pembayaran biaya ganti rugi lahan pembangunan Pelabuhan Nusantara, di Desa Mbuju Kecamatan Kilo.
Kepala Bagian Tatapem H Yuhasmin Ismail mengatakan, dana sebesar Rp 7 Miliar itu telah terpakai kurang lebih Rp 4 Miliar untuk pembayaran lahan masyarakat terkena dampak pembangunan Pelabuhan Nusantara.
“Masih tersisa Rp 3 Miliar. Sisa uang ini karena masih ada sebagian warga yang masih belum terbayarkan. Adapun terhambatnya pemberian itu disebabkan belum adanya kata mufakat kedua belah pihak, baik dari Pemerintah maupun dari warga,” katanya, kemarin.
Terlepas dari hal itu, Yuhasmin berharap kepada para pemilik lahan persiapan pembangunan pelabuhan tersebut agar bisa merelakan hak kepemilikan tanah itu untuk diserahkan atau dibeli oleh pemerintah.
Pasalnya, pembangunan Pelabuhan Nusantara di Kilo itu juga akan bermanfaat untuk masyarakat disana, khususnya untuk peningkatan pembangunan di Kabupaten Dompu. Dengan adanya pelabuhan itu, maka akses bongkar muat barang yang keluar masuk di Dompu akan semakin banyak dan lapangan kerja pun dengan sendirinya akan tercipta.
“Yang pasti, angka pengangguran akan berkurang, aktifitas masyarakat akan meningkat dengan adanya kegiatan dalam pelabuhan. Berbicara ekonomi tentu ada perubahan contohnya masyarakat bisa menjual apa saja di lokasi tersebut,” ungkapnya.
Kata dia, bila pemerintah membayar dengan harga tinggi itu sudah pasti melanggar. Untuk itu ia berharap kepada masyarakat agar memikirkan lebih dewasa lagi karena pembangunan ini untuk mensejahterahkan masyarakat Dompu.
*Kahaba-09
