Kabar Dompu

Hipnotis dan Ancam Bunuh, Bapak ini Tega Perkosa Menantu

557
×

Hipnotis dan Ancam Bunuh, Bapak ini Tega Perkosa Menantu

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Dompu, Kahaba.- Warga Dusun Napa Desa Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa dihebohkan dengan aksi bejat seorang kakek ARS (63), yang tega melampiaskan nafsu pada menantunya berinisial M (21). Padahal, M tengah mengandung cucunya sendiri.

Hipnotis dan Ancam Bunuh, Bapak ini Tega Perkosa Menantu - Kabar Harian Bima
Ilustrasi

Aksi kakek ini diketahui Selasa (25/12) sekitar pukul 12.30 Wita, saat anaknya (Suami M, Red) sedang tidak ada di rumah.

Hipnotis dan Ancam Bunuh, Bapak ini Tega Perkosa Menantu - Kabar Harian Bima

Kapolsek Manggelewa IPDA Ramli mengatakan, ARS diduga sudah 2 kali melakukan hubungan terlarang tersebut.

“Berdasarkan pengakuan M, pelaku sudah dua kali memperkosa korban,” ungkap Ramli.

Ramli membeberkan, aksi pertamanya  terjadi pada Senin (24/12) sekitar pukul 20.40 Wita, saat suami korban sedang tidak di rumah. Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kamar manantunya dan menghipnotisnya dengan cara menyemburkan air di wajah korban.

Saat itu juga korban tidak sadarkan diri dan pelaku pun dengan leluasa menggarap menantunya layaknya hubungan suami istri.

“Korban baru tersadar beberapa saat setelah pelaku keluar dari rumahnya,” terangnya.

Kapolsek menambahkan, ARS kembali melancarkan aksinya Selasa (25/12) sekitar pukul 12.30 Wita. Ia nekat masuk ke dalam kamar dan menyumpal mulut korban yang sedang tidur, dan pelaku pun memaksa menantunya yang tengah hamil 5 bulan tersebut.

“Pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika kejadian itu diceritakan pada suaminya, bahkan korban juga diancam akan diguna-guna serta akan dipisahkan dengan suaminya,” sambung Ramli.

Tidak tahan dengan perbuatan bejat mertuanya, Rabu (26/12) M akhirnya menceritakan kejadian pemerkosaan itu kepada suaminya. Mendengar pengaduan dari istrinya, A (Suami, Red) sempat naik pitam dan memarahi istrinya.

“Untuk menghindari agar kejadian itu tidak terulang lagi, A pun terpaksa memboyong istrinya ke ladang yang tidak jauh dari rumahnya,” pungkasnya.

Kejadian tersebut terungkap setelah A menceritakan perbuatan orang tuanya kepada kakak kandungnya yang berinisal S. Beberapa warga yang duduk bersama S pun mendengar semua cerita tersebut. Oleh S pun menyuruh A untuk menjemput istrinya agar kembali ke rumah.

“Mengetahui perbuatanya sudah menyebar luas ke masyarakat, pelaku kemudian berpura-pura ke masjid. Namun setelah dicari oleh warga, pelaku diketahui kabur ke arah pantai dan berhasil lolos dari kejaran warga,” terangnya.

Pelaku berhasil diamankan oleh warga pada, Kamis (27/12) sekitar pukul 02.40 dini hari di tempat persembunyianya di sekitar pantai Wadu Wawi desa setempat. Pelaku pun saat itu juga langsung diserahkan oleh warga kepada pihak Kepolisian.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanny, ARS kini mendekam di balik jeruji besi tahanan Mapolres Dompu. Pelaku diamankan oleh aparat Kepolisian Sektor Manggelewa pada, Kamis (27/12) sekitar pukul 02.40 dini hari di tempat persembunyiannya di sekitar pantai Wadu Wawi Desa setempat.

*Kahaba-09