Kabar Kota Bima

Dinas Ketahanan Pangan Kolaborasi dengan Koperindag, Bahas UMKM Pangan Lokal

478
×

Dinas Ketahanan Pangan Kolaborasi dengan Koperindag, Bahas UMKM Pangan Lokal

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima membahas dan memformulasikan sejumlah kebijakan keberadaan UMKM yang bergerak di bidang usaha pangan lokal.

Dinas Ketahanan Pangan Kolaborasi dengan Koperindag, Bahas UMKM Pangan Lokal - Kabar Harian Bima
Jajaran Dinas Ketahanan Pangan dan Koperindag saat membahas kolaborasi program. Foto: Ist

Kepala Dishanpan Kota Bima melalui Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Hidayaturrahman menyampaikan, saat ini instansinya sedangan mengembangkan pemanfaatan pangan lokal melalui Festival Kudapan Pangan lokal Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Program kerja ini merupakan upaya memanfaatkan pangan lokal guna memenuhi angka kecukupan gizi.

Dinas Ketahanan Pangan Kolaborasi dengan Koperindag, Bahas UMKM Pangan Lokal - Kabar Harian Bima

Gerakan sadar pangan B2SA merupakan salah satu promosi, agar masyarakat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, melalui menu makanannya sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi yang sehat.

“Festival Kudapan Pangan Lokal B2SA merupakan media menghasilkan menu kudapan yang dapat dikembangkan pelaku usaha UMKM, sehingga menjadi gerakan usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya, Jumat 20 Januari 2023.

Ia memaparkan, melalui kunjungan ke Dinas Koperindag ini pula dibahas sejumlah perkembangan dunia usaha di daerah. Kemudian memformulasikan kebijakan yang dapat membantu meningkatkan ekonomi para pedagang.

“Ada sejumlah UMKM yang bergerak memanfaatkan sumberdaya pangan lokal sebagai bahan baku pembuatan produk. Sehingga dibutuhkan keterpaduan dalam penanganannya, agar ke depan bisa maju dan berkembang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima A Haris menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi membangun UMKM yang lebih mandiri dan maju.

“Butuh sikap kebersamaan dalam penanganan pengembangan UMKM berbasis sumber daya pangan lokal. Artinya tidak bisa dilakukan sendiri saja, tapi butuh kolaborasi dan sinergitas bersama seluruh pemangku kebijakan untuk mewujudkannya,” tambahnya.

*Kahaba-04