Kota Bima, Kahaba.- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bima menjalin keselarasan program kerja dengan Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Bima, guna membahas program kerja serta inovasi yang berpengaruh terhadap maksimalnya pelayanan terhadap masyarakat.
“Tugas kita sebagai pemerintah daerah yaitu menuangkan ide melalui program kerja, kemudian merealisasikannya demi terciptanya masyarakat yang sehat dan sejahtera,” ujar Kepala DPPKB Nurjanah, Selasa 7 Februari 2023.
Ia menjelaskan, terdapat beberapa hal yang diskusikan oleh kedua instansi tersebut di antaranya ketercukupan gizi masyarakat, pemberian makanan tambahan, penanganan stunting dan sejumlah program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Soal ketercukupan gizi baik nabati dan hewani, apabila tidak terpenuhi maka akan menimbulkan dampak lahirnya generasi stunting, anemia serta penyakit lainnya.
Kemudian untuk angka stunting Kota Bima periode Januari 2023 sebesar 13,70 persen, sehingga guna menurunkan angka tersebut perlu keterpaduan pelaksanaan program berbagai instansi terkait.
“Sinergitas untuk mewujudkan ini semua tentu melibatkan banyak pihak, untuk itu kedepannya kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait demi tercapainya keberhasilan program kerja,” katanya.
Sementara itu, Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Hidayaturrahman menambahkan, siap bekerjasama guna membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri dengan program unggulan yang telah digagas bersama.
“Kami telah menyusun buku peta ketahanan dan kerentanan pangan yang telah dilengkapi aplikasi, kemudian ada gerakan sadar pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA), lalu festival lomba kudapan pangan lokal serta program lainnya. Semoga ke depan penyelarasan program ini bisa terus ditingkatkan,” tambahnya.
*Kahaba-04
