Kabar Kota Bima

Pembayaran TPP tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Bagian OPA

469
×

Pembayaran TPP tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Bagian OPA

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.– Memasuki akhir bulan Februari tidak sedikit ASN Lingkup Pemerintah Kota Bima mempertanyakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang juga belum dicairkan, padahal tahun sebelumnya pembayaran cepat terealisasi.

Pembayaran TPP tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Bagian OPA - Kabar Harian Bima
Kabag Organisasi Setda Kota Bima Ihya Ghazali. Foto: Eric

Kabag OPA Setda Ihya Gazali yang dimintai tanggapan menjelaskan, terlambatnya pembayaran tersebut bukan hanya ada di Kota Bima, tapi di seluruh daerah se-Indonesia.

Pembayaran TPP tak Kunjung Cair, Ini Penjelasan Bagian OPA - Kabar Harian Bima

Kecuali satu daerah yang sudah terealisasi yaitu Kota Semarang, karena anggaran TPP tidak berubah seperti pada tahun sebelumnya, sehingga cukup dilaporkan.

“Untuk Kota Bima sendiri mengapa belum terealisasi, karena masih mengalami perubahan jumlah anggaran dan struktur organisasi,” jelasnya, Jumat 24 Februari 2023.

Karena faktor tersebut, pihaknya harus mengajukan proses persetujuan dengan memenuhi sejumlah persyaratan yang harus dilampirkan. Di antaranya jumlah anggaran TPP dalam setahun, kemudian kelas pemangku jabatan berikut penjabarannya dari beberapa item beban kerja, prestasi kerja, kondisi kerja dan pertimbangan objektif lainnya.

“Legalitas dan dokumen bahan ini harus diinput dalam aplikasi Simona, kemudian kita harus lagi menginput Anjab daerah ke E-Anjab Kemendagri sebagai dasar untuk menilai kelayakan pembayaran TPP,” katanya.

Mantan Kabag Prokopim itu menambahkan, guna memudahkan semua proses tersebut, telah diarahkan pada seluruh perangkat daerah melalui sosialisasi yang telah disampaikan beberapa waktu lalu, tentang tatacara dan mekanisme penginputan dokumen.

Diperkirakan proses penginputan ini pada akhir bulan Februari sudah rampung, sehingga bisa dikirim ke Kemendagri untuk diproses lebih lanjut.

“Jika melihat proses hingga saat ini, TPP diperkirakan bisa terealisasi pasa bulan Maret mendatang. Untuk itu ASN sabar menunggu proses ini, karena harus ada kehati-hatian yang kami lakukan jangan sampai ada kesalahan mengakibatkan kerugian bagi ASN itu sendiri,” tambahnya

*Kahaba-04