Kota Bima, Kahaba.- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima telah merangkum data sementara, jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir dan angin kencang, Sabtu 25 Februari 2023.
Kepala BPBD Kota Bima Gufran melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Taufikurrahman mengungkapkan, berdasarkan hasil turun Tim Reaksi Cepat, terhimpun data sementara jumlah KK terdampak sebanyak 1.123.
Jumlah itu tersebar pada Kelurahan Nae di Lingkungan Nae dan Lingkungan Salama, sebanyak 643 KK.
Di lingkungan tersebut terdapat genangan di sekitar jembatan barat Salama, dengan genangan setinggi paha orang dewasa atau 60 centimeter.
Kemudian di Lingkungan Gindi Kelurahan Jatiwangi, warga yang terdampak sebanyak 119 KK. Pada lingkungan itu terdapat genangan air
dengan ketinggian berkisar semata kaki.
“Di Kelurahan Melayu tepatnya pada RT 08, RT 10, RT 11, RT 12, RT 13 dan RT 14, jumlah yang terdampak sebanyak 347 KK,” sebutnya, Minggu pagi 26 Februari 2023.
Sementara di Kelurahan Monggonao, akibat genangan air setinggi betis
orang dewasa, warga yang terdampak sebanyak 12 KK.
“Di tambah akibat angin kencang yang terjadi di Kelurahan Lampe, menyebabkan 2 unit rumah warga yang terdampak,” terangnya.
Untuk kelurahan lain sambung Taufikurrahman, Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Bima masih turun untuk melakukan pendataan.
“Hasil assessment TRC BPBD Kota Bima juga, dinyatakan bahwa kebutuhan mendesak sementara adalah logistik untuk dapur umum,” tambahnya.
*Kahaba-01
