Kota Bima, Kahaba.- Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPB) mendatangi 13 lembaga pendidikan, sebagai upaya program penanggulangan stunting bagi remaja putri.
Kepala DPPKB Nurjanah menyampaikan, kunjungan kerja pada 13 tingkat SMA sederajat tersebut selain dalam wadah silaturahmi, juga sekaligus mensosialisasikan pentingnya mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri.
“Kegiatan ini sebagai upaya pencegahan, sekaligus memutus mata rantai kasus Stunting di Kota Bima,” ujarnya Selasa 28 Februari 2023.
Melalui sosialisasi ini juga dia mengajak para remaja putri agar selalu menjaga kesehatannya, rajin mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat, bergizi serta rutin minum suplemen penambah darah seperti Tablet Tambah Darah (TTD).
Hal itu penting sebagai bentuk pencegahan diri dari terjadinya anemia yang dapat berdampak pada turunnya kondisi kesehatan, gampang sakit serta dapat menyebabkan stunting pada keturunan jika tidak segera dicegah.
“Apalagi siklus menstruasi remaja putri semakin potensial meningkatkan resiko stunting, oleh karena itu dengan mengonsumsi TTD merupakan salah satu solusi jitu menghindari masalah kesehatan tersebut,” katanya.
Guna menyukseskan program TTD, dirinya juga menjalin kerjasama dengan kepala PKM dan satuan pendidikan, Dinas Kesehatan, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dan stakeholder lainnya.
Pihaknya secara bersama memberikan penyuluhan tentang pernikahan dini, kesehatan remaja, manfaat TTD dan program kesehatan lainnya. Kegiatan yang berlangsung santai tapi serius tersebut, ditutup dengan acara minum TTD bersama 100 pelajar SMKN 1 Kota Bima.
“Setelah SMKN 1 Kota Bima, selanjutnya kegiatan yang sama akan dilanjutkan ke 12 SMA sederajat lainnya,” tambahnya.
*Kahaba-04
