Kota Bima, Kahaba.- Camat Rasanae Barat Hj Suharni menyampaikan klarifikasi mengenai keluhan pengurus TPQ, Bilal dan Marbot yang insentifnya hingga kini belum cair. Menurutnya bahwa saat ini proses pencairan dalam tahap penyelesaian oleh instansi terkait.
“Baru-baru ini saya sudah koordinasi dengan pihak kelurahan, ada yang sudah dicairkan, juga dalam proses,” ujarnya, Rabu 3 Mei 2023.
Hj Suharni mengakui, ada sedikit keterlambatan pembayaran insentif tersebut, karena pihak kelurahan terlebih dahulu melakukan pendataan jumlah santri pada setiap TPQ. Sebab dalam setahun sekali, pasti ada perubahan jumlah anak yang belajar mengaji.
“Meskipun terlambat, tapi semua kelengkapan administrasi sudah disampaikan pada instansi terkait untuk diproses lebih lanjut,” katanya.
Mantan Lurah Pane itu menambahkan, secara administrasi sesuai aturan bahwa pembayaran insentif TPQ itu tergantung banyaknya jumlah santri. Yaitu Rp 40 ribu setiap warga belajar mengaji, sedangkan untuk insentif Bilal Marbot Rp 950 ribu dipotong pajak.
“Inshaa Allah insentif TPQ maupun Bilal dan Marbot akan cair dalam pekan ini juga,” tambahnya.
*Kahaba-04
