Kabar Kota Bima

Pegawai Dikpora Merasa Dianaktirikan, Anggaran Rp 16 Juta Pengadaan Perangkat Kerja Raib

1393
×

Pegawai Dikpora Merasa Dianaktirikan, Anggaran Rp 16 Juta Pengadaan Perangkat Kerja Raib

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pegawai Dinas Dikpora Kota Bima M Kahir menyampaikan keluh kesahnya, lantaran sikap pejabat kantor setempat yang dinilai menganaktirikan Bidang Olahraga.

Pegawai Dikpora Merasa Dianaktirikan, Anggaran Rp 16 Juta Pengadaan Perangkat Kerja Raib - Kabar Harian Bima
Kantor Dinas Dikpora Kota Bima. Foto: Ist

Kahir mengungkapkan, bidangnya janji dibelikan sarana pendukung seperti laptop dan komputer, untuk menunjang program kerja. Namun tidak kunjung terealisasi.

Pegawai Dikpora Merasa Dianaktirikan, Anggaran Rp 16 Juta Pengadaan Perangkat Kerja Raib - Kabar Harian Bima

“Kami mempertanyakan anggaran Rp 16 juta untuk pengadaan perangkat kerja yang dijanjikan setelah cair Ganti Uang (GU). Tapi sampai saat ini, apa yang dijanjikan tidak pernah diwujudkan,” ungkapnya, Sabtu 20 Mei 2023.

Saat ini, ia bersama rekan-rekannya hanya bekerja menggunakan satu laptop hasil pengadaannya 4 tahun lalu. Sementara yang lain menggunakan perangkat kerja pribadi.

“Sudah lama kami menyampaikan persoalan ini pada pejabat yang lebih tinggi, karena alat penunjang kerja minim. Jadi harus segera dibelikan, agar pegawai bisa bekerja maksimal. Tapi hingga kini belum ada realisasi,” katanya.

Kahir menambahkan, karena perangkat kerja minim maka berpengaruh terhadap program kerja dan pelaporan kegiatan kantor.

“Bagaimana mau bekerja jika kondisi seperti ini,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikpora Kota Bima Taufikurahman yang dikonfirmasi membantah menganaktirikan Bidang Olahraga, karena selama ini program kerja kedinasan dilaksanakan sesuai jadwal dan prosedur.

“Tidak ada bidang yang dianaktirikan,” tegasnya.

Terkait anggaran Rp 16 juta untuk pengadaan laptop dan komputer, juga tidak ada dalam juknis, karena sesuai nomenklatur aturan tidak ada pengadaan sarana tersebut.

“Pengadaan komputer dan laptop bukan pada Bidang Olahraga, tapi secara kedinasan saja. Nanti kantor yang akan membagikan pada bidang, sesuai dengan kebutuhan,” imbuhnya.

*Kahaba-04