Kabar Kota Bima

BPBD Kota Bima Gelar Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana Kelurahan Nitu

1585
×

BPBD Kota Bima Gelar Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana Kelurahan Nitu

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- BPBD Kota Bima melalui Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melaksanakan kegiatan pelatihan relawan Penanggulangan Bencana. Kelurahan Nitu merupakan kelurahan yang ke-38 dari 41 kelurahan di Kota Bima yang dibentuk.

BPBD Kota Bima Gelar Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana Kelurahan Nitu - Kabar Harian Bima
Relawan Kelurahan Nitu saat mengikuti pelatihan penanggulangan bencana. Foto: Ist

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bima Taufikurrahman menjelaskan, salah satu indikator pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) yakni tersedianya relawan penanggulangan bencana di tingkat kelurahan.

BPBD Kota Bima Gelar Pelatihan Relawan Penanggulangan Bencana Kelurahan Nitu - Kabar Harian Bima

“Pada saat ini di kelurahan nitu terbentuk 50 orang relawan penanggulangan Bencana Kelurahan atau biasa disebut dengan Tim Siaga Bencana Kelurahan (TSBK),” jelasnya, Rabu 24 Mei 2023.

Menurut Opik – sapaan akrabnya – sesuai dengan amanat Peraturan Daerah Kota Bima Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Bencana, bahwa Relawan Penanggulangan Bencana Kelurahan harus di-SK-kan oleh lurah setempat.

Kegiatan pelatihan ini sambungnya, merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan pembentukan kelurahan tangguh di Kelurahan Nitu pada bulan Februari 2023.

“Kegiatan pelatihan ini dilakukan selama 3 hari dari tanggal 23 sampai 25 Mei 2023,” sebutnya.

Pelatihan ini, melibatkan beberapa unsur yang berkompeten di antaranya Basarnas untuk melatih Vertical Rescue dan Water Resceu, TNI dalam membentuk fisik, mental dan disiplin yang juga membentuk jiwa korsa dan komitmen para relawan dalam penanggulangan bencana.

Kemudian D-III Keperawatan Bima Poltekes Kemenkes Mataram memberikan pelatihan tentang penanganan korban, serta dari BPBD Kota Bima terkait peran relawan dalam penanggulangan bencana, baik di tingkat kelurahan, Kota Bima maupun daerah di sekitarnya.

Pada Kegiatan ini, tambah Opik, diharapkan dapat melahirkan relawan-relawan yang memiliki fisik, mental dan komitmen yang kuat dalam melakukan pertolongan dan bantuan pada waktu sebelum bencana dan pada saat bencana itu sendiri.

“Relawan ini diharapkan juga dapat menjadi garda terdepan dalam kegiatan pra bencana berupa sosialisasi dan penyebarluasan informasi kebencanaan dan juga kegiatan pertolongan dan evakuasi pada saat kejadian bencana,” tambahnya.

*Kahaba-01