Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Amir Syarifuddin pada reses kali ini menyempatkan diri bertemu anak muda pemilih pemula. Pada pertemuan reses tersebut, banyak hal yang didiskusikan di antaranya adalah stigma radikalisme untuk wilayah Penatoi.
Menurut wakil rakyat dari PKS yang juga putra Penatoi itu, saat duduk dengan para pemilih milenial ia berharap pemuda harus mampu menghilangkan stigma buruk tersebut. Karena paham radikal bukan saja bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara, tapi juga bisa merusak kehidupan rumah tangga dan masa depan.
“Generasi milenial itu agent of change, dan menjadi pionir melawan radikalisme. Maka pemuda juga harus aktif dalam semua kegiatan positif, agar menjadi pribadi-pribadi yang berprestasi,” ujarnya.
Diakui pria yang kritis di lembaga legislatif itu, generasi muda selalu menjadi target utama karena selama ini gampang dihasut. Padahal, pemuda juga memiliki potensi untuk memberantas gerakan-gerakan radikalisme.
Amir Syarifuddin pun berjanji, sebagai satu-satunya wakil rakyat di Kelurahan Penatoi saat ini, siap membantu ketika para pemuda mengadakan event-event yang positif, untuk pengembangan diri ke arah yang lebih baik dan bermanfaat.
“Insya Allah saya akan membantu, baik moral maupun material. Agar stigma radikalisme untuk wilayah Penatoi ini bisa kita sama-sama kita hilangkan,” katanya.
Melalui kesempatan pertemuan tersebut tambah Amir, para pemuda menyatakan kesiapan mereka dan berharap dirinya terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Anggota DPRD Kota Bima.
“Karena sesungguhnya mereka para generasi muda ini juga butuh perhatian dan sentuhan nyata, untuk mendorong peningkatan kreativitas mereka ke arah yang positif,” tambahnya.
*Kahaba-01
