Kabar Kota Bima

Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Santi Desak Dikes Turun Semprot Disinfektan

304
×

Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Santi Desak Dikes Turun Semprot Disinfektan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Ny RMN warga Kelurahan Santi yang juga pasien Covid-19 Meninggal dunia Minggu (1/11). Wabah tersebut pun sangat dikhawatirkan warga setempat dan mendesak Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Kesehatan (Dikes) untuk turun menyemprot disinfektan. (Baca. Pasien Covid-19 Warga Kelurahan Santi Meninggal Dunia)

Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Santi Desak Dikes Turun Semprot Disinfektan - Kabar Harian Bima
Sekretaris Satgas Covid-19 Kelurahan Santi Nasaruddin bersama Ketua RT 08 Erik. Foto: Deno

Sekretaris Satgas Covid-19 Kelurahan Santi Nasaruddin mengatakan, akibat meninggalnya pasien Covid-19, warga setempat tentu merasa khawatir jika virus tersebut menyebar luar di kelurahan setempat. Maka dari itu, ia mendesak Dikes untuk segera turun dan menyemprotkan cairan disinfektan di sekitar wilayah rumah wadah yang meninggal itu.

Pasien Covid-19 Meninggal, Warga Santi Desak Dikes Turun Semprot Disinfektan - Kabar Harian Bima

“Kita minta Dikes turun semprot di sekitar rumah almarhumah,” desaknya, Kamis (1/11).

Menurut dia, warga di Kelurahan Santi juga takut apabila sebelum meninggal, almarhumah pernah berinteraksi dengan warga sekitar dan berakibat pada menyebar luasnya wabah dimaksud.

“Iya turun semprot agar virus ini tidak menyebar luas,” tegansya.

Demikian juga diutarakan Ketua RT 08 Kelurahan Santi, Erik yang juga meminta Dikes Kota Bima untuk segera turun semprot. Mengingat almarhumah memiliki jiwa sosial yang tinggi dengan masyarakat sekitar.

“Ny RMN juga selalu berkomunikasi dengan tetangganya dan masyarakat Santi umumnya,” ungkap Erik.

Bila perlu keluarga kata dia, keluarg almarhumah dirapid tes, untuk memastikan mereka tidak terjangkit Covid-19. Kasihan masyarakat jika permintaan itu tidak ditindaklanjuti dengan serius.

“Jika perlu besok segera dilakukan penyemprotan di sekitar rumah almarhumah,” inginnya.

*Kahaba-05