Kabar Kota Bima

Wawali Ingatkan, Jangan Lagi Mutasi Dipengaruhi Orang di Luar Sistem

311
×

Wawali Ingatkan, Jangan Lagi Mutasi Dipengaruhi Orang di Luar Sistem

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Wakil Walikota Bima saat menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima, Rabu (2/12) mengungkapkan bahwa kebijakan mutasi dan penempatan tenaga guru dan kepala sekolah acapkali dipengaruhi oleh orang-orang di luar sistem. Tentu saja, cara – cara seperti itu berdampak pada kualitas pendidikan.

Wawali Ingatkan, Jangan Lagi Mutasi Dipengaruhi Orang di Luar Sistem - Kabar Harian Bima
Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan saat memberikan pembinaan untuk pegawai di Dinas Dikbud. Foto: Bin

“Kebijakan di dinas ini sering diintervensi oleh orang-orang di luar sistem, itu yang dominan. Sehingga kepala dinas sekretaris dan kabid, kaget melihat kondisi penempatan hasil mutasi. Sehingga dampaknya mempengaruhi proses belajar di lembaga pendidikan,” sorotnya saat memberikan pembinaan pegawai di Dinas Dikbud.

Wawali Ingatkan, Jangan Lagi Mutasi Dipengaruhi Orang di Luar Sistem - Kabar Harian Bima

Menurut Feri, tentu saja intervensi dari orang-orang di luar sistem untuk kebijakan mutasi tersebut, hanya ingin mendapatkan kepentingan sesaat. Namun mengabaikan kualitas dan peningkatan pendidikan. Sehingga berdampak pada sumber daya generasi.

“Salah satu contoh saja, pengangkatan kepala sekolah yang belum memenuhi syarat. Dampak mutasi juga bahkan ada satu sekolah yang tidak memiliki guru bahasa. Ini tentu saja mempengaruhi dampak transformasi pendidikan kepada anak-anak kita,” jelasnya.

Maka melalui kesempatan ini, Wawali mengingatkan bahwa cara – cara seperti itu sudah tidak perlu dilakukan. Ini juga harus menjadi catatan penting dan ini harus dievaluasi. Agar kebijakan penempatan aparatur disesuaikan dengan kapasitas dan syarat-syarat yang ditentukan.

Pada kesempatan itu, Wawali juga mengingatkan kepada aparatur di dinas tersebut agar menjalankan tugas secara profesional. Karena sesungguhnya hasil dari semua yang diharapkan dan ditargetkan adalah meningkatkan sumber daya manusia.

“Kalau sistem yang normatif inj sudah jalan, pembinaan, monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala, semuanya bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Feri menambahkan, Dinas Dikbud merupakan dinas yang menangani akal budi, dan meningkatkan SDM untuk masa depan bangsa dan negara. Jika tanggung jawab di dinas ini tidak bisa maksimal, tentu SDM tidak bisa diharapkan. Apalagi ini diera milenial ini, generasi dihadapkan dengan era teknologi, sehingga peran dinas ini begitu strategis untuk mendorong peningkatan sumber daya manusia.

*Kahaba-01