Kabar Kota Bima

Pelindo III Bima Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan

253
×

Pelindo III Bima Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Bima hari ini, Rabu (16/12) menyalurkan bantuan program bina lingkungan untuk warga setempat. Kegiatan dimaksud juga dihadiri oleh Walikota Bima, Kepala KSOP Bima, Kapolsek KP3 Laut Bima, Komandan Polairut dan masyarakat penerima manfaat.

Pelindo III Bima Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan - Kabar Harian Bima
Foto bersama GM Pelindo III Bima, Walikota Bima dan penerima bantuan. Foto: Bin

GM Pelindo III Bima Rahmat Sururi saat sambutan menjelaskan, Tahun 2020 pihaknya kembali menyalurkan dana hibah dalam program bina lingkungan. Adapun jumlah yang disalurkan tahun ini sebanyak Rp 350 juta.

Pelindo III Bima Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan - Kabar Harian Bima

“Ini merupakan salah satu bentuk tanggungjawab dan perhatian Pelindo pad lingkungan sekitar,” ujarnya.

Rahmat merincikan, bantuan tersebut diberikan untuk 5 sarana pendidikan sebanyak 95 juta, kemudian pengentasan kemiskinan sebesar Rp 120 juta untuk 3 tempat dan untuk sarana ibadah senilai Rp 135 juta untuk 7 tempat.

Ia menambahkan, penyaluran bantuan ini juga sebagai bentuk komitmen dan keseriusan perusahaan kepada lingkungan sekitar, sehingga keberadaan Pelindo bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Harapan kita juga semoga mampu memberikan pengaruh positif, terutama di tengah Pandemi Covid-19,” harapnya.

Di tempat yang sama, Walikota Bima HM Lutfi saat sambutan mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada Pelindo III Bima untuk perhatiannya terhadap masyarakat sekitar. Tentu bantuan itu akan sangat bermanfaat.

Pelindo III Bima Salurkan Bantuan Program Bina Lingkungan - Kabar Harian Bima
Penyaluran bantuan oleh Pelindo III Bima kepada penerima manfaat. Foto: Bin

Pada kesempatan itu Lutfi juga mengungkapkan terkait soal wilayah Pelindo yang ditempati masyarakat, akan membentuk tim. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kejaksaan, agar bisa mencarikan solusi terbaik, negara dan masyarakat tidak dirugikan.

“Masalah ini akan dicari solusinya, sehingga di wilayah ini tidak sulit untuk penetrasi pembangunan. Sebab, semakin hari ada masyarakat yang membangun di wilayah pesisir pantai,” bebernya.

Walikota Bima mengakui, langkah yang diambil ini tentu tidak mudah, karena yang ditempati masyarakat ini merupakan aset negara dan tidak gampang memindahtangankan kepada seseorang.

“Kami berharap betul, pelabuhan ini juga semakin besar. Sehingga memberi dampak ekonomi untuk daerah dan masyarakat,” pungkasnya.

*Kahaba-01