Kabar Kota Bima

STISIP Mbojo Bima Sabet Penghargaan Inovasi Terbaik Dari LLDIKTI

427
×

STISIP Mbojo Bima Sabet Penghargaan Inovasi Terbaik Dari LLDIKTI

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima menerima penghargaan terbaik kedua tentang inovasi terbanyak tahun 2020 dari LLDIKTI wilayah VIII. Piagam itu langsung diterima Ketua Lembaga STISIP di Kantor LLDIKTI Denpasar, Kamis (17/12).

STISIP Mbojo Bima Sabet Penghargaan Inovasi Terbaik Dari LLDIKTI - Kabar Harian Bima
Piagam Penghargaan Inovasi Terbaik Dari LLDIKTI yang didapat STISIP Mbojo Bima. Foto: Deno

Ketua Lembaga STISIP Mbojo Bima Mukhlis Ishaka menyampaikan, penghargaan itu semata-mata berdasarkan hasil evaluasi LLDIKTI terhadap kinerja inovasi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima selama ini. Inovasi STISIP Mbojo Bima terdiri dari inovasi yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.

STISIP Mbojo Bima Sabet Penghargaan Inovasi Terbaik Dari LLDIKTI - Kabar Harian Bima

Beberapa inovasi yang telah dilakukan adalah, Inovasi Teknologi Digester Bio Gas Mini yang dihasilkan oleh Jasman sebagai Luaran hasil penelitian Dosen Pemula, Inovasi Teknologi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) sebagai produk Hibah Bina Desa (PHBD) serta Luaran Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Tim PHBD Mahasiswa STISIP Mbojo Bima dan dosen STISIP bernama Tauhid.

“Kami bersyukur atas penghargaan ini, kami sangat berterima kasih dan akan jauh lebih baik lagi ke depan” katanya, Jumat (18/12).

Inovasi berikutnya yang dilakukan STISIP adalah inovasi Mini Traktor Semi Tiller oleh Jasman, Inovasi Teknologi Packaging Produk PHBD Sarung Bima produk Hibah Bina Desa (PHBD) oleh Tim PHBD Mahasiswa STISIP Mbojo Bima, Inovasi Teknologi Vacuum Frying Usaha Aneka Keripik Buah dan Sayur oleh Arief Hidayatullah pada program Inkubator Bisnis (IBT).

Kemudian ada juga Inovasi Teknologi Bio Organic Cair (BOC) Buah Mengkudu oleh Lubis Hermanto, pada program Inkubator Bisnis (IBT) dan Inovasi Produk Bawang Goreng Baba Dae oleh Mahasiswa STISIP Mbojo Bima yang bernama Firyadin dan telah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan telah diusulkan untuk mendapat paten hak merk.

“STISIP Mbojo Bima sangat berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dengan keberadaan lembaga Inkubator Bisnis Teknologi Innovation and Creativity Center (IBTICC) berdasarkan SK Ketua STISIP Mbojo Bima,” ujarnya.

Menurut Dae Leo sapaan akrabnya, keberadaan IBTICC tersebut telah dikunjungi oleh tim LLDIKTI Wilayah VIII karena dianggap sebagai inkubator bisnis yang jalan di wilayah LLDIKTI Wilayah VIII. Dukungan Yayasan Pembina Pendidikan Mbojo dibawah kepemimpinan H Mukhtar Yasin semakin mempercepat akselerasi pencapaian inovasi oleh sivitas akademika STISIP Mbojo Bima.

Berbagai inovasi yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa STISIP Mbojo Bima sebagaimana di atas, merupakan hasil produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud amanat Tridharma Perguruan Tinggi.

Diakuinya, hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat itu telah memberikan banyak hasil karya civitas akademika STISIP Mbojo Bima berupa terbitnya 23 buku ajar ber ISBN, 2 Buku Monograf ber ISBN dan 10 orang dosen yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

“Kami juga memiliki berbagai publikasi dosen STISIP Mbojo Bima telah disitasi sebanyak 103 sitasi sampai saat ini, yang berarti pengakuan terhadap karya dosen STISIP Mbojo Bima menjadi referensi dari masyarakat,” paparnya.

Dosen STISIP Mbojo Bima juga sudah banyak yang menjadi presenter pada berbagai seminar Internasional seperti pada tahun 2020, pada internasional Conference of Technology, Education and Social Science (ICTESS) yang diikuti oleh Adi Hidayat Argubi. Di sisi lain peningkatan status LPPM penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di mana klaster penelitian STISIP Mbojo Bima telah naik dari binaan menjadi madya.

Demikian juga untuk pengabdian masyarakat telah naik menuju klaster memuaskan menjadi pemicu lahir dan tumbuhnya inovasi. Hal ini tidak terlepas dari hasil evaluasi kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyakarat (LPPM) oleh Kemenristek RI yang semakin baik.

“Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu dosen STISIP Mbojo Bima untuk selalu berkarya dan berinovasi yang berguna bagi masyarakat luas,” harapnya.

*Kahaba-05