Kota Bima, Kahaba.- Kepala Dinas Pol PP Kota Bima melalui Kabid Trantibum, Abdurrahman menyampaikan klarifikasi terkait ternak berkeliaran di jalan negara, taman kota bahkan di sekitar Kantor Walikota Bima dan Kantor Dinas Pol PP. (Baca. Ternak Berkeliaran di Sekitar Kantor Walikota Bima dan Dinas Pol PP)
Menurut Abdurrahman, pihaknya sudah maksimal menangkap ternak liar. Saban hari, itu saja yang dilakukan, namun Pol PP kesulitan menempatkan hasil tangkapan karena tidak ada kandang.
“Tidak menunggu laporan kami tetap turun. Tapi kesulitan kita menampung ternak hasil tangkapan, tidak ada kandang di kantor Pol PP,” ungkapnya, Senin (28/12).
Kata dia, hasil tangkapan ternak liar juga dibawa ke Dinas Pertanian dan Peternakan. Hanya saja di dinas tersebut juga kandangnya tidak representatif.
“Kalau kita bawa ke sana, selalu dijawab belum ada anggaran untuk perbaiki kandang,” terang Abdurrahman.
Akhirnya, sambung pria yang selalu berpenampilan kepala plontos itu, ternak hasil tangkapan disimpan di mobil Dalmas Pol PP. Tapi kondisinya juga malah akan merusak mobil.
“Pemilik ada yang langsung datang ambil, ada juga yang datang 3-4 hari. Tapi konsekuensinya mobil dalmas rusak,” katanya.
Abdurrahman menegaskan, soal ternak liar bukan Pol PP yang tidak bekerja. Tapi hal lain yakni kesadaran pemilik yang masih melepas ternak mereka.
Sebagai bentuk keseriusan Pol PP, pihaknya bahkan mendatangi rumah pemilik ternak, membuatkan surat pernyataan di atas materai 6.000 agar tidak melepas ternak.
“Tapi tetap saja masyarakat tidak patuh,” keluhnya.
*Kahaba-01
