Kabar Kota Bima

Pernyataan Bukan Banjir di Paruga Menyakiti Hati Warga

318
×

Pernyataan Bukan Banjir di Paruga Menyakiti Hati Warga

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima Ryan Kusuma Permadi menyayangkan pernyataan yang disampaikan Kepala BPBD Kota Bima, terkait perspektifnya soal banjir di Kelurahan Paruga yang terjadi pekan kemarin di Kelurahan Paruga. (Baca. Kepala BPBD: Di Paruga itu Bukan Banjir)

Pernyataan Bukan Banjir di Paruga Menyakiti Hati Warga - Kabar Harian Bima
Kondisi banjir di Kelurahan Paruga dan Anggota DPRD Kota Bima Ryan Permadi Kusuma. Foto: Ist

Kata Duta Partai Demokrat itu, air yang meluap dari sungai di Kelurahan itu merupakan banjir. Lantas sampai berapa lama air itu tergenang baru dikatakan banjir. Mau itu sebentar atau lama, air yang tergenang itu tetap dikatakan banjir, dan itu sangat berdampak bagi masyarakat.

Pernyataan Bukan Banjir di Paruga Menyakiti Hati Warga - Kabar Harian Bima

“Jangan mengeluarkan pernyataan seperti itu, saya menyayangkan sekali. Karena saya juga sebagai warga Paruga yang terdampak banjir,” sesal Ryan saat menghubungi media ini, Senin malam (4/1).

Menurut dia, tidak seharusnya kepala BPBD mengeluarkan pernyataan yang menyakiti warga Paruga. Karena memang yang terjadi pekan kemarin itu banjir.

“Dampaknya jelas, sangat merugikan kami. Banjir itu tidak saja membawa air, juga membawa lumpur dan membuat masyarakat kewalahan membersihkannya. Pun akibat bencana itu, pasti ada kerugian materi dan material, karena tetap ada yang terendam,” katanya.

Ryan menegaskan, kendati memang tidak ada bantuan dari BPBD saat banjir tersebut, ia tidak mempermasalahkannya. Tapi tidak semestinya pernyataan itu dikeluarkan oleh kepala BPBD Kota Bima.

Ia juga mengungkapkan, kendati harus disadari banjir ini bukan sepenuhnya kesalahan dari pemerintah dan warga Kota Bima dan permasalahnnya berada di hulu, tetapi paling tidak ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan.

“Iya ada upaya pencegahan yang bisa dilakukan, bukan menyampaikan kalimat yang menyakiti kami,” sesalnya lagi.

Mengenai pintu air yang jebol, dirinya selaku anggota dewan akan mendorong pemerintah untuk memperbaikinya.

“Saya akan berkoordinasi dengan teman – teman Demokrat yang ada di Komisi III sebagai mitra BPBD, untuk memperbaiki pintu air tersebut,” pungkasnya.

*Kahaba-01