Kota Bima, Kahaba.- Agenda pelantikan 243 pejabat di Convention Hall ternyata menyisakan pilu bagi 3 ASN yang mendapat undangan, namun justeru tidak dilantik oleh kepala daerah.
Dari insiden tersebut, anggota DPRD Kota Bima melalui Komisi I Sukri Dahlan menyampaikan kritik dan sorotan terhadap kinerja aparatur pemerintah yang mengurus soal pelantikan tersebut.
“Dengan adanya insiden tersebut, kami meminta kepada Walikota Bima mengevaluasi kinerja Kepala BKPSDM beserta jajarannya,” pinta Sukri, Rabu (6/1).
Ia menjelaskan, evaluasi tersebut harus dilakukan karena mempengaruhi citra dan martabat pemerintah. Apalagi kasus keteledoran tersebut telah dilakukan lebih dari sekali, jadi harus ada evaluasi dari kepala daerah.
“Coba bayangkan psikologis 3 ASN yang mendapat undangan lalu duduk berjam-jam bersama ASN lain, tapi justeru tidak dilantik dan dibiarkan duduk di kursi sampai acara selesai,” katanya.
Secara teknis kata Duta Partai Demokrat tersebut, sebelum undangan disebarkan BKPSDM telah menyusun dan menempatkan nama-nama ASN yang akan dilantik sesuai usulan. Kemudian cek dan ricek kembali agar meminimalisir kesalahan. Apalagi dalam penyusunan nama dan pembuatan undangan itu melibatkan banyak unsur pegawai, jadi bisa dikatakan tingkat kekeliruannya sangat sedikit.
“Kami menduga ada unsur kesengajaan, yang membuat psikologis ASN menjadi terganggu,” duganya.
Sukri berharap, semoga adanya kejadian memalukan tersebut tidak terulang kembali dan BKPSDM lebih teliti dalam bekerja.
*Kahaba-04
