Kabar Kota Bima

Pro Kontra Hadirnya Ritel Modern di Kota Bima, Begini Penjelasan Manajemen Alfamart

386
×

Pro Kontra Hadirnya Ritel Modern di Kota Bima, Begini Penjelasan Manajemen Alfamart

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Manajemen Alfamart untuk Kota Bima Sukiman menyebutkan, berdasarkan hasil survei rencananya ada 11 titik lokasi yang akanOi ditempati Alfamart.

Pro Kontra Hadirnya Ritel Modern di Kota Bima, Begini Penjelasan Manajemen Alfamart - Kabar Harian Bima
Manajemen Alfamart untuk Kota Bima Sukiman. Foto: Bin

Lokasi tersebut masing-masing Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Ir Sutami, SPBU Penatoi, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Datuk Dibanta dan sekitar Lapangan Serasuba.

Pro Kontra Hadirnya Ritel Modern di Kota Bima, Begini Penjelasan Manajemen Alfamart - Kabar Harian Bima

“Tahun pertama nanti bisa lebih dari 3 unit. Penambahan jumlahnya nanti dilihat dari kondisi pasar,” katanya, Kamis (7/1).

Diakui Sukiman, bentuknya nanti Alfamart akan memanfaatkan bangunan yang ada dan memenuhi standar kelayakan ritel Alfamart. Tapi juga tidak menutup kemungkinan untuk bangun baru.

Ia menegaskan, pihakny tetap mengupayakan Alfamart tetap ada di Kota Bima agar bisa bekerja dengan UMKM dan BUMD. Soal pro dan kontra pun menjadi hal yang biasa terjadi ditiap daerah.

“Kita juga sudah bertemu dengan Perumda Aneka Kota Bima dan merespon baik tapi dengan catatan diperdayakan dengan UMKM,” ungkapnya.

Sukiman pun menyampaikan manfaat keberadaan Alfamart seperti pemberdayaan UMKM, pemberdayaan pedagang kecil sejenis sebagai induk suplier, pemberdayaan warga sekitar sebagai karyawan dengan penggajian standar daerah paling tinggi, pelatihan bagi pedagang kecil soal manajemen ritel bekerja sama dengan Dinas Koperindag dan NGO setempat.

Kemudian bekerjasama dengan SMK jurusan pemasaran dengan memberikan lab gratis, dan semua lulusannya dipastikan bisa langsung bekerja dengan Alfamart, penambahan PAD dengan retribusi parkir dan retribusi reklame, pemberdayaan warga sekitar toko untuk keamanan, CSR dan memudahkan warga untuk akses kebutuhan.

“Untuk rencana sosialisasi nanti tergantung dari arahan pemerintah,” katanya.

Dia menambahkan, produk lokal nanti juga akan dimanfaatkan jaringan Alfamart untuk drop ke Alfamart daerah lain, karena ini satu jaringan.

*Kahaba-01