Kabupaten Bima, Kahaba.- 3 truk yang memuat pupuk subsidi dan mestinya didistribusikan di Kabupaten Dompu ditahan Warga Talabiu dan jarah warga, Selasa (12/1). Saat ini 4 truk tersebut juga diamankan di Kantor Desa Talabiu.
Salah seorang pemuda Yadin mengatakan, truk pupuk ditahan karena sampai saat ini belum bisa mendapatkannya, padahal pupuk menjadi kebutuhan utama petani.
“Penjarahan pupuk ini dilakukan karena sampai sekarang kita belum dapat jatah pupuk,” tegasnya.
Diakui Yadin, pihaknya masih mengamankan truk dan tidak akan dilepas, apabila pupuk pengganti belum datang untuk didistribusikan di Desa Talabiu.
Ia menegaskan, penjarahan ini bukan tanpa sebab. Pasalnya sejak kemarin warga sudah berkomunikasi dengan Pemdes Talabiu terkait kapan pendistribusian pupuk. Namun hingga kini belum juga ada solusi.
“Distribusi pupuk untuk Desa Talabiu seperti yang dijanjikan pemdes belum ada sampai hari ini. Makanya kita tahan truk pupuk ini,” katanya.
Untuk sementara tambahnya, warga masih menunggu hasil keputusan pemerintah desa, distributor dan pengecer serta pihak terkait.
“Pupuk di 2 truk yang belum di bongkar masih kita tahan dan menunggu pupuk pengganti seperti yang dijanjikan oleh pihak Pupuk Kaltim.
“Mereka udah berjanji akan membawa pupuk dua truk sebagai pengganti pupuk yang ditahan ini. Kalau belum datang, kita akan bongkar,” tegasnya lagi.
Lantaran lama menunggu kedatangan 2 truk pupuk pengganti seperti yang dijanjikan pihak Pupuk Kaltim, masyarakat berbondong-bondong membongkar dua truk pupuk yang sebelumnya ditahan.
*Kahaba-09
