Kabar Kota Bima

Petugas Kebersihan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

587
×

Petugas Kebersihan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Saat menyampaikan pengarahan dan pembinaan di hadapan jajaran Pegawai Lingkup Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Kamis (14/1) Walikota Bima HM Lutfi mengungkapkan jika Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah bekerja secara optimal. Kendati ia menginginkan agar ke depan bisa semakin dioptimal lagi.

Petugas Kebersihan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat - Kabar Harian Bima
Walikota Bima HM Lutfi saat memberikan pengarahan dan pembinaan untuk pegawai di kantor DLH Kota Bima. Foto: Bin

“Ujung tombak pelayanan masyarakat ada di DLH, khususnya petugas kebersihan untuk penanganan persampahan dan pertamanan,” ungkapnya.

Petugas Kebersihan Ujung Tombak Pelayanan Masyarakat - Kabar Harian Bima

Menurut dia, DLH harus terus action, salah satunya membentuk tim reaksi cepat untuk penanganan sampah. Bila perlu dibuatkan grup WA yang isinya seluruh lurah di 41 kelurahan, kabid serta kasi yang menangani masalah persampahan dan pertamanan.

“Jadi setiap lurah akan melaporkan terkait masalah sampah di kelurahan masing-masing yang langsung ditindak lanjuti oleh DLH. Perda Persampahan juga kembali diberlakukan dengan salah satunya pemberian sanksi kepada masyarakat yang membuang sampah sembarangan,” tegasnya.

Walikota juga berharap kepada seluruh ASN melalui OPD diarahkan untuk turun ke wilayah atau kelurahan binaan, membersihkan sampah bersama masyarakat. Mengecek urugan-urugan serta saluran yang mampet untuk dibersihkan. Sehingga ke depannya bisa mengantisipasi banjir.

Selain itu, diharapkan langkah-langkah inovatif dari DLH dalam menanggulangi hutan yang gundul. Misal gerakan menanam. Apalagi Kota Bima merupakan kota terpanas, dirinya pun tidak mau ada anggapan bahwa kota ini tidak mampu menurunkan suhu panasnya.

“Ke depannya, seluruh ASN yang akan naik pangkat atau golongan diwajibkan untuk menyumbang pohon sehingga pada 10 tahun mendatang Kota Bima sudah hijau,” katanya.

Lutfi kembali berharap kepada seluruh pegawia di DLH untuk tetap optimal dan fokus bekerja, meski ia tahu betapa beratnya tugas yang diiemban dengan gaji yang masih di bawah UMR.

“Kami akan evaluasi kembali pemberian gaji tenaga honorer di DLH, apakah akan sama dengan honor di dinas lain atau lebih tinggi. Di dinas ini harus dipentingkan gaji tenaga honorer, tidak boleh terhambat,” pungkasnya.

Diakhir pengarahannya, Walikota Bima akan mengeluarkan edaran kepada seluruh ASN yang isinya kewajiban memungut sampah jika menemukan sampah di sekitar lingkungan. Baik di lingkungan rumah maupun di jalan raya.

“Ini sebagai proses pemberian contoh kepada masyarakat,” tuturnya.

Tahun depan ia juga berjanji akan membelikan mobil penyapu jalan, sehingga tenaga kebersihan di benar-benar fokus dan maksimal sebagai tim reaksi cepat persampahan.

“Karena ujung tombak dari DLH yaitu bagaimana daerah bisa meraih ADIPURA. Jangan kendor, kalian di DLH adalah pahlawan yang menjaga kebersihan wilayah Kota Bima,” ujarnya.

*Kahaba-01