Kota Bima, Kahaba.- Anggota DPRD Kota Bima melalui Komisi III yang salah satunya membidangi pembangunan dan infrastruktur, telah turun meninjau langsung hasil pembangunan lapak di Lapangan Pahlawan Raba yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar. (Baca. Sorot Bangunan di Lapangan Pahlawan, Dewan: Tidak Sesuai Estetika dan Ekspektasi)
Ketua Komisi III DPRD Kota Bima Khalid bin Walid yang dikonfirmasi menjelaskan, saat mereka turun meninjau, meminta agar pekerjaan lapak tersebut dipercepat.
“Secara fisik pekerjaan memang ada keterlambatan, berakhir mestinya Desember 2020, kemudian ada penambahan waktu,” katanya, Senin (25/1).
Pada kesempatan itu ia juga mempertanyakan kenapa bangunan lapak tersebut ada seng, karena soal estetika. Alasan PPK waktu itu, merupakan pola yang digunakan oleh sejumlah Kota Besar.
“Jadi suatu hari nanti mungkin bisa ada penambahan, maka akan diperindah lagi, begitu alasan dari PPK,” ungkap pria yang juga Ketua Partai Gerindra Kota Bima tersebut.
Menurut Khalid, saat itu pihaknya lebih melihat dari bentuk bangunan yang bisa dipertanggungjawabkan, berapa anggarannya dan berapa volume pekerjannya.
“Soal tidak sesuai ekpektasi berdasarkan anggarannya, nanti akan dilakukan audit oleh BPK,” katanya.
Ia menambahkan, mestinya hari ini juga Komisi III berencana akan kembali turun untuk melihat progres pembangunan lapak dimaksud. Karena kondisinya tidak sehat, Khalid memerintahkan anggota Komisi III untuk turun lagi dan melihat langsung lapak yang dibangun tersebut.
“Iya tiba-tiba badan saya meriang. Tapi saya sudah perintahkan anggota untuk turun,” pungkasnya.
*Kahaba-01
