Kota Bima, Kahaba.- Jika sebelumnya mendapat jatah penambahan 2.500 penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kini Pemerintah Kota Bima juga mendapatkan tambahan kuota untuk Kader Pembangunan Manusia (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2021.
Kepala Dinas Sosial Kota Bima H Muhidin menyampaikan, kepastian adanya penambahan kuota tersebut setelah pihaknya menerima tembusan surat keputusan dari Direktur Jenderal perlindungan sosial dan jaminan sosial.
“Berdasarkan surat tersebut, Kota Bima mendapat jatah penambahan untuk 1.220 KPM PKH,” ujarnya, Kamis (25/2).
Muhidin menjelaskan, pada surat keputusan itu terdapat 2 sistem cara untuk menentukan penerima jatah bantuan PKH, yaitu melalui sistem graduasi alami dan graduasi sejahtera mandiri.
Untuk graduasi alami yaitu jika dalam komponen satu rumah tangga tidak ada lagi aspek atau syarat yang terpenuhi menerima bantuan, maka akan dikeluarkan secara alami.
Sedangkan graduasi sejahtera mandiri yaitu kepesertaan PKH dsri aspek hukum tidak tertulis dalam rumah tangga, tapi bila ekonomi sudah mapan maka akan dikeluarkan dari PKH.
Secara regulasi kriteria atau syarat menerima bantuan itu yaitu ibu hamil, nifas, melahirkan dan ada anak usia balita mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan ada penambahan juga untuk lansia.
“Guna mensukseskan program ini, dalam waktu dekat pihaknya akan turun melakukan verifikasi vaktual terhadap data calon penerima PKH. Di mana sebelumnya nama-nama tersebut telah diusulkan melalui musyawarah kelurahan, disetiap 5 kecamatan,” tambahnya.
*Kahaba-04
