Hukum & KriminalKabar Kota Bima

Diduga Pukul Warga di Kafe, Oknum Brimob Dilapor Polisi

339
×

Diduga Pukul Warga di Kafe, Oknum Brimob Dilapor Polisi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Diduga memukul sejumlah warga dan beberapa orang anak di bawah umur di lokasi kafe Sabtu malam (13/3), oknum Brimob Detasemen C Pelopor Bima inisial V dilaporkan ke Polisi oleh para korban, Minggu (14/3) sekitar pukul 13.00 Wita.

Diduga Pukul Warga di Kafe, Oknum Brimob Dilapor Polisi - Kabar Harian Bima
Korban pemukulan oleh oknum Brimob yang melapor ke polisi. Foto: Deno

Salah seorang korban Ifan alias Hanter (39) warga Desa Ngali Kecamatan Belo menyampaikan, awalnya ada keributan para pengunjung Kafe Brazil di sekitar Pantai Ule, tiba-tiba oknum Brimob itu mengamuk dan memukul dirinya yang tidak tahu apa-apa saat sedang berdiri di depan meja kasir. Tanpa basa basi, V datang memukul wajahnya satu kali.

Diduga Pukul Warga di Kafe, Oknum Brimob Dilapor Polisi - Kabar Harian Bima

“Usai memukul saya, dia juga memecahkan botol dan memukul pengunjung lain yang masih di bawah umur, padahal saya tidak ada masalah dengan dia,” ungkaonya saat berada di Polres Bima Kota.

Sementara itu, TA (17) warga Kelurahan Paruga juga mengaku dilempar V dengan botol Bir Bintang dan mengenai kaki bagian kiri hingga berdarah. Padahal dirinya juga tidak punya masalah dengan oknum Brimob tersebut.

“Saya dilempar saat saya menghindari orang yang berkelahi,” terangnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh AR (17) remaja asal Kelurahan Tanjung dan FD (17) warga Kelurahan Paruga, mereka dipukul hingga mengakibatkan AR pingsan di lokasi. Sedangkan FD dipukul di bagian belakang kuping kiri hingga memar.

“Kami dipukul tanpa ada alasan, makanya kami laporkan kasus ini ke Polisi. Semoga kami mendapatkan keadilan dari kasus ini,” harap mereka.

Sementara itu, oknum Brimob V menjelaskan, kejadian itu bermula saat dirinya ditelpon oleh pengelola kafe untuk pergi ke kafe sekitar pukul 24.00 Wita. Usai duduk di kafe, V pun kembali pulang.

“Tapi di tengah jalan, saya kembali ditelpon pengelola kafe, memberitahu bahwa ada oknum Brimob berinisial S alias B yang sedang bikin keributan dalam kafe,” katanya.

Sampai dirinya di kafe, ia melihat S sedang membanting botol. Untuk meredam suasana karena sesama anggota, V pun memukul S.

Persoalan tidak berhentu disitu, salah satu perempuan berinisial L yang kerja di kafe, terkena lemparan dari salah satu teman oknum Brimob berinisial S tersebut.

“Karena melihat perempuan itu menjerit sakit, saya pun reflek memukul IF dan temanya BY,” jelasnya.

Ditanya apakah dirinya juga memukul 3 AR, FD dan TA, V tidak mengakui dan tidak mengenal mereka. Karena yang dirinya pukul hanya S, IF dan BY.

*Kahaba-05