Kabar Kota Bima

Baznas Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ Masjid

352
×

Baznas Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ Masjid

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Untuk mengoptimalkan program kerja tahun 2021, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima menggelar kegiatan sosialisasi pengumpulan dana Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) dan Pembinaan UPZ Masjid se-Kota Bima, di Aula SMAN 4 Kota Bima.

Baznas Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ Masjid - Kabar Harian Bima
Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ Masjid se-Kota Bima yang dihelat Baznas Kota Bima. Foto: Eric

Kegiatan dimaksud dilaksanakan selama 2 hari, mulai Selasa dan Rabu (31-1/4) itu dihadiri Ketua Baznas H Nurdin Mansyur, Sekretaris Baznas H Muhdin, Asisten III Setda Syamsudin, perwakilan Bank NTB Syariah sebagi mitra kerja serta 180 peserta perwakilan UPZ.

Baznas Sosialisasi ZIS dan Pembinaan UPZ Masjid - Kabar Harian Bima

Ketua Baznas Kotabima H Nurdin Mansyur menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan mengingat zakat merupakan salah satu rukun Islam. Apalagi beberapa dekade terakhir zakat cenderung masih sering dilupakan. Padahal dalam rukun Islam, zakat itu adalah perkara wajib yang dikeluarkan umat muslim.

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat agar menyerahkan sebagian rizkinya untuk zakat fitrah,” ujarnya.

Untuk para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang baru terbentuk dan dilantik diharapkan dapat bekerja sesuai dengan baik. Seperti bagaimana upaya memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat tentang zakat fitrah. Terutama 8 Asnaf yang menerima manfaat seperti fakir, miskin, amil, mualaf, gharimin, fiisabillah dan ibnu sabil.

“UPZ itu sebagai perpanjangan tangan Baznas untuk engumpulkan zakat, dan tidak boleh dilakukan oleh pihak lain. Oleh karena itu bekerjalah sesuai amanah yang diberikan guna membantu mensejahterakan umat,” harapnya.

Bila diibaratkan tambah Nurdin, zakat itu seperti air dalam satu bak yang bila mana tidak ada saluran pembuangannya, maka akan kumuh dan menjadi virus sumber penyakit. Begitu juga dengan rejeki, apabila sering ditimbun dan tidak disalurkan zakatnya maka akan jadi sumber penyakit.

“Melalui zakat, maka dapat menghindarkan kita dari penyakit dan dapat menenangkan hati karena turut membantu masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

*Kahaba-04