Kabar Kota Bima

Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57, Rutan Bima Geledah Kamar Napi

325
×

Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57, Rutan Bima Geledah Kamar Napi

Sebarkan artikel ini

Kota Bima, Kahaba.- Memperingati hari Bakti Pemasyarakatan ke-57, petugas Rumah Tahanan (Rutan) Bima bersama BBNK Bima, Personil Polres Bima Kota melaksanakan penggeledahan kamar para narapidana, Selasa (6/4) sekitar pukul 08.00 Wita.

Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57, Rutan Bima Geledah Kamar Napi - Kabar Harian Bima
Penggeledahan kamar napi oleh petugas Rutan Bima. Foto: Deno

Kegiatan tersebut diawali dengan apel kesiapan bersama depan Rutan dan dipimpin langsung oleh PLH Karutan Raba Bima Tajudin dan diikuti oleh anggota BNNK Bima dan Polres Bima Kota.

Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57, Rutan Bima Geledah Kamar Napi - Kabar Harian Bima

Usai menggelar apel kesiapan, petugas gabungan yang menggunakan kelengkapan protokol kesehatan seperti masker, kaos tangan serta menggunakan cairan Sanitizer mendatangi kamar napi dan memulai pemeriksaan denga mengeluarkan semua napi dari blok.

Kepala Rutan Bima M Saleh menyampaikan, penggeledahan tersebut dilaksanakan secara serentak diseluruh NTB, salah satunya di Rutan Bima.

Target yang digeledah adalah barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, HP serta barang larangan lainnya.

Ini dilaksanakan untuk memastikan pada masyarakat, bahwa Rutan Raba Bima benar-benar Rutan yang Zero narkoba.

“Selain penggeledahan ini, kami juga melaksanakan penggeledahan setiap pekan tiap kamar napi,” Ujarnya

Kata M saleh, penggeledahan dimulai pada blok kamar napi kasus narkoba dan diteruskan ke kamar napi kasus lainnya. Semua yanga ada dalam kamar diperiksa secara detail, mulai dalam kamar mandi hingga ke tempat tidur.

Selain pemeriksaan secara serentak tersebut, petugas Rutan juga melaksanakan pemeriksaan rutin setiap pekan. Itu dilaksanakan untuk memastikan tidak adanya barang terlarang yang masuk ke dalam Rutan.

Hasil pemeriksaan setiap blok, baik blok laki-laki maupun blok wanita tidak ditemukan barang terlarang, baik berupa narkoba, sajam, HP dan barang terlarang lainnya.

“Selama pemeriksaan setiap pekan, kami juga tidak pernah menemukan barang terlarang,” ungkapnya.

Ia juga membeberkan, bahwa setiap hari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diberikan ajaran kerohanian, untuk menanam nilai keagamaan dalam diri para WBP.

“Untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas para WBP, setiap hari Sabtu mereka diberikan waktu untuk berolahraga,” pungkasnya.

*Kahaba-05