Kabupaten Bima, Kahaba.- Untuk 3 hari ke depan, BMKG Bima mengimbau warga Bima dan Dompu untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem, seperti seperti hujan lebat, angin kencang serta gelombang tinggi.
Menurut Prakirawan BMKG Bima Andini Ganiswari, Senin tanggal 5 April 2021 terpantau terdapat pertumbuhan Siklon Tropis Seroja dengan tekanan udara 991 hPa di Laut Sawu sebelah barat daya Pulau Timor. Lokasinya sekitar 75 km sebelah timur Laut Sabu, dengan kekuatan 40 knots (75 km/jam) dan bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan 3 Knots (6 km/jam).
“Ini perlu diwaspadai, karena akan berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya wilayah Bima Dompu,” ungkap Andini, Selasa (6/4).
Dijelaskannya, secara meteorologis Siklon Tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar dan umumnya terbentuk di atas lautan luas dengan masa hidup 3 hingga 18 hari. Siklon Tropis akan melemah dan punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.
“Siklon Tropis Seroja diperkirakan akan menguat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya dengan kekuatan 55 knots (100 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia,” jelasnya.
Menurut Andini, ini menyebabkan terbentuknya pola gangguan cuaca seperti daerah belokan angin (sheerline) yang menyebabkan terkumpulnya massa udara basah yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima Dompu.
Sehingga diprakirakan untuk 3 hari ke depan wilayah Bima Dompu masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir dan angin kencang, serta gelombang tinggi lebih dari 2 meter di wilayah Perairan Selatan Bima Dompu dan Samudra Hindia Selatan NTB.
Berdasarkan kondisi tersebut diimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi dari bencana Hidrometeorologi, serta peka terhadap informasi cuaca yang didiseminasikan oleh BMKG.
“Untuk informasi cuaca terupdate wilayah Bima Dompu dapat dilihat melalui fanpage facebook BMKG BIMA,” pungkasnya.
*Kahaba-01
